sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Bagaimana cara cek daya listrik kWh untuk mendapatkan program diskon 50 persen bagi pembayaran tagihan listrik maupun pembelian token listrik.

Nantinya untuk pembelian token listrik akan diberikan dalam bentuk kWh. Sedangkan untuk pengguna pascabayar diskon akan diberikan dalam bentuk potongan per pembayaran.

Jadi nanti jika ingin membeli token listrik sebanyak Rp50 ribu maka akan mendapatkan jumlah kWh sebanyak Rp100 ribu pada periode diskon ini.

Namun perlu dipahami kalau periode diskon ini hanya berlaku terbatas, yakni bulan januari hingga Februari.

Baca Juga:Pemberitahuan Mulai 1 Januari 2025, Golongan Listrik PLN yang Kena Tarif PPN 12 Persen, Wajib Paham!

Cara Cara Cek Daya Listrik Online

Untuk cara cek daya listrik kWh melalui online bisa dilakukan dengan beberapa cara menggunakan beberapa aplikasi atau website resmi PLN.

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui kWh atau daya listrik melalui pengecekan secara online.

1. Cara Cek Daya Listrik kWh Melalui Website PLN

  • Akses laman website resmi milik PLN di https://layanan.pln.co.id.
  • Setelah berhasil periksa bagian Identitas Pelanggan dan masukkan nomor meteran atau ID Pelanggan.
  • Selanjutnya, klik tombol Cari untuk memproses informasi tersebut.
  • Tunggu hingga situs web PLN selesai mengolah data.

Nantinya dalam waktu singkat, informasi mengenai kapasitas daya listrik, tarif listrik, serta penggunaan listrik pada meteran akan muncul.

2. Cara Cek Daya Listrik kWh Melalui PLN Mobile

  • Unduh aplikasi PLN Mobile melalui Play Store atau App Store.
  • Selanjutnya buka aplikasi, pilih opsi Token dan Pembayaran pada halaman utama.
  • Masukkan ID Pelanggan dan verifikasi.
  • Bagi pelanggan yang menggunakan listrik prabayar, pilih menu Beli.
  • Jika menggunakan listrik pascabayar, pilih opsi tagihan pascabayar.

3. Cara Cek Daya Listrik kWh Lewat Aplikasi Pembelian Token Listrik

Selain menggunakan aplikasi dan website resmi PLN, bisa juga menggunakan aplikasi yang menyediakan layanan pembayaran atau pembelian token listrik.

Baca Juga:Pemerintah Berikan Tagihan Listrik Diskon 50 Persen Selama 2 Bulan, Hanya Untuk Pelanggan Ini

Beberapa aplikasi yang menyediakan itu termasuk Gopay, Tokopedia, Shopee, Flip dan LinkAja. Untuk melakukan pengecekannya bisa melakukan beberapa langkah berikut ini.

  • Buka aplikasi pembayaran listrik yang dimiliki.
  • Pilih meteran yang digunakan, apakah prabayar atau pascabayar.
  • Isi kolom yang tersedia dengan ID Pelanggan.
  • Informasi terkait daya listrik akan ditampilkan.

Cara Cek Daya Listrik di Meteran

Selain mengecek melalui online bisa juga mengeceknya melalui meteran yang ada di rumah.

Setiap meteran listrik di rumah memiliki sejumlah kode yang memberikan informasi tentang kapasitas daya, jumlah penggunaan listrik dan catatan riwayat lainnya.

Untuk mengetahui kapasitas daya bisa coba memeriksa kode CL pada meteran listrik yang ada. Berikut cara memahami arti dari kode CL pada meteran listrik rumah.

  • Kode CL 2: menunjukkan kapasitas daya listrik sebesar 450 VA.
  • Kode CL 4: menunjukkan kapasitas daya listrik sebesar 900 VA.
  • Kode CL 6: menunjukkan kapasitas daya listrik sebesar 1.300 VA.
  • Kode CL 1: menunjukkan kapasitas daya listrik sebesar 2.200 VA.
  • Kode CL 16: menunjukkan kapasitas daya listrik sebesar 3.500 VA.

Batas Pembelian kWh Listrik Diskon 50 Persen

Insentif berupa potongan harga atau diskon tarif listrik sebesar 50 persen ini berlaku dari Januari dan Februari 2025 mempunyai batas maksimal.

Penerapan pembatasan maksimal pembelian token dengan diskon 50 persen untuk memastikan prinsip listrik yang berkeadilan. Pembatasan yang dimaksud setara 720 jam nyala dalam satu bulan.

Adapun rincian batas maksimal pembelian token listrik PLN diskon 50% per bulan untuk setiap golongan daya listrik volt ampere (VA) sebagai berikut:

1. Daya 450 VA

  • Maksimal pembelian token listrik: 720 jam atau setara 324 kWh.
  • Tarif listrik per kWh: Rp415.
  • Total maksimal pembelian token listrik: Rp415 x 324 kWh = Rp134.460.
  • Diskon listrik maksimal: 50 persen x Rp134.460 = Rp67.230 per bulan.

2. Daya 900 VA

  • Maksimal pembelian token listrik: 720 jam atau setara 648 kWh.
  • Tarif listrik per kWh: Rp1.352.
  • Total maksimal pembelian token listrik: Rp1.352 x 648 kWh = Rp876.096.
  • Diskon listrik maksimal: 50 persen x Rp876.096 = Rp438.048 per bulan.

3. Daya 1.300 VA

  • Maksimal pembelian token listrik: 720 jam atau setara 936 kWh.
  • Tarif listrik per kWh: Rp1.444,7.
  • Total maksimal pembelian token listrik: Rp1.444,7 x 936 kWh = Rp1.352.239,2.
  • Diskon listrik maksimal: 50 persen x Rp 1.352.239,2 = Rp676.119,6 per bulan.

4. Daya 2.200 VA

  • Maksimal pembelian token listrik: 720 jam atau setara 1.584 kWh.
  • Tarif listrik per kWh: Rp1.444,7.
  • Total maksimal pembelian token listrik: Rp1.444,7 x 1.584 kWh = Rp2.288.404,8.
  • Diskon listrik maksimal: 50 persen x Rp2.288.404,8 = Rp1.144.202,4 per bulan.

Informasi ini mengacu pada unggahan akun Instagram @pln_id, tarif diskon listrik 50 persen bagi pelanggan prabayar pada pembelian token periode 1 Januari hingga 28 Februari 2025.

Sementara pelanggan pascabayar, diskon 50% diberikan untuk pemakaian listrik Januari 2025 yang tagihannya dibayarkan pada periode 1-20 Februari 2025.

Selanjutnya, berlaku pula potongan tarif secara langsung untuk penggunaan Februari 2025, yang pembayarannya dapat dilakukan pada periode 1-20 Maret 2025.