sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Cara mengakses Sistem SIPP BPJS Ketenagakerjaan lewat situs resmi untuk mengcek NIK, simak lengkapnya!

BPJS Ketenagakerjaan menyediakan sebuah platform digital bernama SIPP (Sistem Informasi Pelaporan Perusahaan), yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengelola dan memantau berbagai data terkait tenaga kerja yang menjadi peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Melalui sistem ini, perusahaan dapat mengelola informasi seputar data karyawan, termasuk melakukan pengecekan dan verifikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Hal ini sangat penting, terutama untuk memastikan keakuratan data yang berkaitan dengan hak-hak dan manfaat yang akan diterima oleh pekerja, seperti program bantuan subsidi upah (BSU).

Tidak hanya untuk verifikasi NIK, layanan SIPP juga memungkinkan perusahaan melakukan pengelolaan data upah, perhitungan iuran, serta mutasi kepesertaan secara efisien dan akurat.

Oleh karena itu, sistem ini menjadi alat vital dalam mendukung kelancaran administrasi ketenagakerjaan secara digital.

Cara Mengecek NIK Karyawan Lewat SIPP

Berikut ini panduan lengkap bagi perusahaan yang ingin mengecek keabsahan NIK karyawan melalui platform SIPP BPJS Ketenagakerjaan:

1. Akses Website Resmi

Buka situs resmi SIPP melalui alamat berikut: https://sipp.bpjsketenagakerjaan.go.id 

2. Login ke Sistem

Masukkan informasi login berupa User ID, kata sandi (password), serta kode captcha yang tampil di layar.

Perlu diketahui bahwa akses ini hanya dapat dilakukan oleh perusahaan yang telah memiliki akun resmi terdaftar di sistem BPJS Ketenagakerjaan.

3. Masuk ke Menu Data Peserta

Setelah berhasil login, pengguna akan diarahkan ke dashboard utama. Di sana, klik pada menu “Data Peserta”.

4. Masukkan Data Karyawan

Isikan data yang diminta, seperti nama lengkap karyawan, NIK, nomor KPJ (Kartu Peserta Jamsostek), dan data lainnya yang relevan.

5. Lihat Hasil Verifikasi

Setelah semua data terisi, sistem akan menampilkan status kepesertaan serta hasil verifikasi NIK yang dimasukkan.

Pentingnya NIK dalam Pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU)

NIK menjadi elemen krusial dalam memastikan keabsahan data pekerja, terutama menjelang penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang kembali disalurkan kepada jutaan pekerja di Indonesia pada bulan Juni 2025.

Proses pencairan BSU sangat bergantung pada keakuratan data pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, khususnya dalam sistem SIPP.

Oleh karena itu, perusahaan perlu secara berkala memverifikasi dan memperbarui data tenaga kerja mereka agar tidak terjadi kendala dalam distribusi bantuan maupun pelayanan BPJS lainnya.

Alternatif Cek BSU untuk Masyarakat Umum Lewat Aplikasi JMO

Bagi masyarakat atau pekerja yang ingin mengetahui status penerimaan BSU secara mandiri, dapat menggunakan aplikasi resmi dari BPJS Ketenagakerjaan yaitu JMO (Jamsostek Mobile).

Aplikasi ini tersedia untuk platform Android dan iOS, dan bisa diunduh langsung melalui Google Play Store atau Apple App Store.

Setelah aplikasi berhasil diunduh dan diinstal, pengguna cukup melakukan login, lalu mengikuti petunjuk untuk mengecek apakah mereka terdaftar sebagai penerima BSU.

Data yang digunakan akan merujuk pada informasi yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

Dengan tersedianya berbagai kanal digital seperti SIPP dan JMO, pengelolaan data ketenagakerjaan menjadi lebih mudah, transparan, dan efisien, baik untuk perusahaan maupun tenaga kerja.

Perusahaan diimbau untuk rutin memantau dan memastikan semua informasi karyawan telah sesuai dan valid, agar seluruh program dan layanan dapat diakses secara optimal.