Catat! Berikut Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT
HAIJAKARTA.ID – Berkembangnya infrastruktur transportasi publik di Jakarta menjadi sorotan penting bagi mobilitas penduduk di ibu kota.
Sebuah inisiatif terbaru adalah integrasi sejumlah halte Transjakarta dengan Stasiun Mass Rapid Transit (MRT), memberikan kemudahan bagi penumpang yang ingin menggunakan kedua moda transportasi ini. Integrasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi perjalanan dan mempercepat mobilitas penduduk Jakarta.
Bagi warga Jakarta yang ingin menggunakan mode trasnportasi ini, berikut adalah daftar rute Transjakarta yang terintegrasi dengan MRT.
Simak rute berikut ini dan perhatikan koridornya:
Daftar Rute
Koridor 8 (Lebak Bulus-Pasar Baru) – Stasiun Lebak Bulus.
Koridor 1E (Blok M-Pondok Labu) – Stasiun MRT Fatmawati Indomaret
Koridor D21 (UI-Lebak Bulus) – Stasiun MRT Fatmawati Indomaret
Royaltrans S12 (Bintaro-Fatmawati) – Stasiun MRT Fatmawati Indomaret
Koridor 7A (Lebak Bulus-Kampung Rambutan) – Stasiun MRT Fatmawati Indomaret
Royaltrans S13 (BSD-Fatmawati) – Stasiun MRT Fatmawati Indomaret
Koridor 1E (Blok M-Pondok Labu) – Stasiun MRT Cipete Raya
Koridor 13 (Ciledug-Tegal Mampang) – Stasiun MRT Asean
Koridor 13C (Puri Beta-Dukuh Atas) – Stasiun MRT Asean
Koridor 13D (Puri Beta 2-Ragunan) – Stasiun MRT Asean
Koridor M13 (Puri Beta-Tegal Mampang) – Stasiun MRT
Tarif Transportasi
Bus Transjakarta menetapkan tarif sebesar Rp 3.500 untuk setiap perjalanan. Sementara itu, untuk menaiki MRT Jakarta, tarif yang dikenakan dimulai dari Rp 4.000.
Kemudahan pembayaran ditawarkan melalui penggunaan kartu uang elektronik seperti Brizzi, flazz, e-money, tapcash, JakCard, atau melalui aplikasi MRT-J, AstraPay, dan i.Saku.
Penggunaan kartu uang elektronik memudahkan proses pembayaran dan mengurangi kerumitan dalam transaksi. Dengan demikian, penumpang dapat dengan mudah beralih antara Bus Transjakarta dan MRT Jakarta tanpa harus khawatir tentang membawa uang tunai.