sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Jadwal lengkap dan rangkaian pelaksanaan ibadah Haji 2025 sudah resmi diumumkan melalui Kementerian Agama (Kemenag).

Informasi ini disampaikan oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) pada tanggal 3 Januari 2025.

Jadwal tersebut menjadi pedoman utama bagi seluruh pihak yang terlibat, baik jemaah, petugas, maupun penyelenggara haji, untuk memastikan kelancaran dan ketertiban selama proses ibadah di Tanah Suci.

Kuota Haji Indonesia 2025 Lebih dari 220 Ribu Jemaah

Pada musim haji 2025, Indonesia kembali mendapat kuota yang besar dari pemerintah Arab Saudi, yakni sebanyak 221.000 jemaah. Jumlah ini mencakup berbagai kategori, di antaranya:

  • Jemaah Haji Reguler: 201.063 orang
  • Jemaah Haji Khusus: 17.680 orang
  • Petugas Haji Daerah: 1.572 orang
  • Pembimbing dari KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah): 685 orang

Pembagian kuota ini merupakan wujud dari kerja sama erat antara pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi dalam memberikan layanan terbaik bagi seluruh jemaah.

Diharapkan, dengan perencanaan matang dan pendampingan intensif, seluruh jemaah dapat melaksanakan ibadah dengan lancar, aman, dan khusyuk.

Rangkaian Jadwal Ibadah Haji 2025 Dari Keberangkatan hingga Kepulangan

Berikut adalah tahapan lengkap perjalanan ibadah haji Indonesia tahun 2025:

1. 1 Mei 2025 – Masuk Asrama Haji

Para jemaah mulai memasuki asrama embarkasi sesuai daerah masing-masing.

Di tahap ini, mereka akan mengikuti proses pemeriksaan kesehatan, menerima perlengkapan ibadah, serta pembekalan manasik sebagai persiapan akhir sebelum berangkat ke Tanah Suci.

2. 2-16 Mei 2025 – Keberangkatan Gelombang Pertama

Jemaah gelombang pertama diberangkatkan ke Arab Saudi dan akan langsung menuju Madinah untuk melaksanakan salat arbain serta ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW dan tempat-tempat bersejarah lainnya.

3. 17-31 Mei 2025 – Keberangkatan Gelombang Kedua

Gelombang kedua diberangkatkan dengan tujuan langsung ke Mekkah. Penjadwalan yang terorganisir ini bertujuan agar pelaksanaan ibadah berjalan tertib dan efisien.

4. 4 Juni 2025 – Perjalanan ke Arafah

Jemaah mulai digerakkan dari Mekkah ke Arafah untuk mengikuti puncak rangkaian ibadah haji.

5. 5 Juni 2025 – Wukuf di Arafah

Wukuf adalah momen terpenting dalam ibadah haji. Seluruh jemaah akan berhenti sejenak di Padang Arafah untuk berdoa dan merenung, sebagai rukun haji yang tidak boleh ditinggalkan.

6. 6 Juni 2025 – Hari Raya Idul Adha

Pada hari ini, seluruh umat Islam, termasuk jemaah haji, memperingati Idul Adha 1446 H dengan salat Id dan pelaksanaan kurban.

7. 7-9 Juni 2025 – Hari Tasyrik

Jemaah melakukan pelontaran jumrah selama tiga hari:

  • 7 Juni (Hari Tasyrik I)
  • 8 Juni (Hari Tasyrik II/Nafar Awal)
  • 9 Juni (Hari Tasyrik III/Nafar Tsani)

8. 11-25 Juni 2025 – Pemulangan Gelombang Pertama

Setelah menyelesaikan semua rangkaian ibadah, jemaah gelombang pertama akan dipulangkan ke Tanah Air secara bertahap.

9. 26 Juni 10 Juli 2025 – Pemulangan Gelombang Kedua

Jemaah gelombang kedua menyusul kepulangannya ke Indonesia, menyesuaikan dengan kesiapan bandara dan maskapai penerbangan.

Durasi Masa Tinggal Jemaah di Arab Saudi

Secara keseluruhan, waktu keberangkatan dan pemulangan berlangsung selama 30 hari, sementara jemaah akan menjalani masa tinggal di Arab Saudi selama sekitar 41 hari.

Selama waktu tersebut, jemaah akan mengikuti seluruh rangkaian ibadah di kota suci Mekkah dan Madinah, serta menjalani ritual-ritual haji di tempat-tempat penting seperti Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Untuk mendukung kelancaran ibadah haji tahun ini, pemerintah mengimbau seluruh jemaah agar:

  • Selalu menjaga kondisi kesehatan
  • Mengikuti bimbingan manasik secara serius
  • Mematuhi arahan para petugas
  • Menjaga ketertiban dan kebersamaan selama di Tanah Suci

Sementara itu, keluarga jemaah yang tinggal di Indonesia juga diharapkan berperan aktif dengan terus mendoakan keselamatan dan kelancaran ibadah anggota keluarga mereka, serta menjalin komunikasi secara bijak selama proses ibadah berlangsung.