Cek Sekarang! Bansos Sembako Tahap 3 Tahun 2025 Sudah Cair, Ini Cara Dapat Rp600 Ribu Langsung ke Rekening

HAIJAKARTA.ID- Bansos sembako tahap 3 Tahun 2025 sudah cair, begini cara mudah mengeceknya!
Pemerintah terus menyalurkan berbagai bentuk bantuan sosial kepada masyarakat guna meringankan beban ekonomi, terutama bagi kelompok rentan dan keluarga miskin.
Salah satu program andalan yang masih berjalan di tahun 2025 adalah Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), yang juga dikenal sebagai bansos sembako.
Program ini diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) guna membantu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, khususnya kebutuhan pangan bergizi.
BPNT disalurkan melalui sistem non-tunai, menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Dengan KKS, penerima manfaat dapat membelanjakan dana bantuan untuk membeli bahan makanan di e-warung atau mitra resmi yang telah ditunjuk pemerintah.
Sistem ini dinilai lebih efisien dan transparan karena bantuan dikirim langsung ke rekening KPM.
Bagaimana Cara Mengetahui Apakah Terdaftar sebagai Penerima BPNT?
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui statusnya sebagai penerima BPNT, Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyediakan dua cara pengecekan yang sangat mudah dan dapat dilakukan hanya melalui ponsel, yakni melalui situs resmi Kemensos dan aplikasi Cek Bansos.
1. Cek Lewat Situs cekbansos.kemensos.go.id
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Kunjungi laman https://cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih dan isi data wilayah sesuai domisili: Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa
- Masukkan nama lengkap penerima manfaat sesuai dengan KTP
- Masukkan kode captcha yang muncul pada layar
- Klik tombol “Cari Data”
- Sistem akan menampilkan status penerima jika nama yang dicari memang terdaftar sebagai penerima bansos.
2. Cek Lewat Aplikasi Cek Bansos (via Android)
Langkah penggunaannya:
- Unduh dan instal aplikasi “Cek Bansos” melalui Google Play Store.
- Buka aplikasi dan klik “Buat Akun” untuk registrasi.
- Isi seluruh data diri seperti nama lengkap, nomor NIK, alamat, email, dan password.
- Unggah foto KTP dan swafoto (selfie) bersama KTP sebagai verifikasi identitas.
- Klik “Buat Akun Baru”
- Lakukan verifikasi email jika diminta. Buka kotak masuk email dan klik link verifikasi.
- Setelah akun aktif, buka menu “Profil” untuk melihat status penerima bansos BPNT.
Jadwal Pencairan BPNT Tahun 2025
Pemerintah membagi pencairan BPNT dalam empat tahap per tahun, di mana masing-masing tahap mencakup tiga bulan penyaluran.
Meskipun tidak ada tanggal pasti pencairan, masyarakat diminta rutin memantau pencairan secara berkala melalui e-warung atau bank Himbara.
Berikut jadwal tahapannya:
- Tahap 1: Januari, Februari, Maret
- Tahap 2: April, Mei, Juni
- Tahap 3: Juli, Agustus, September
- Tahap 4: Oktober, November, Desember
Saat ini, penyaluran bansos BPNT sudah memasuki tahap ketiga untuk bulan Juli hingga September 2025.
Berapa Besaran Bansos BPNT yang Diterima KPM?
Untuk tahun 2025, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 43,6 triliun untuk 20 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
Setiap KPM mendapatkan bantuan sebesar Rp 200 ribu per bulan. Karena pencairannya dilakukan setiap tiga bulan sekali, maka jumlah bantuan yang diterima per tahap adalah Rp 600 ribu.
Dana tersebut langsung ditransfer ke rekening KKS, dan penerima manfaat bisa mencairkannya melalui bank-bank milik negara atau e-warung resmi.
Tambahan Bantuan Melalui Program Penebalan Bansos
Selain bantuan utama, pemerintah juga memberikan tambahan uang tunai yang disebut sebagai penebalan bansos.
Untuk bulan Juni dan Juli 2025, setiap KPM mendapatkan tambahan sebesar Rp 200 ribu per bulan, sehingga total penebalan yang diterima mencapai Rp 400 ribu dan dicairkan bersamaan dengan bantuan reguler.
Total dana bantuan yang dapat diterima sekaligus oleh KPM dalam tahap ketiga ini bisa mencapai Rp 1 juta (Rp 600 ribu dari bansos reguler + Rp 400 ribu penebalan).
Dengan adanya kemudahan dalam pengecekan dan pencairan bansos ini, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan bantuan secara tepat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Pemerintah pun terus mengingatkan agar masyarakat selalu menjaga data pribadi dengan aman, terutama saat menggunakan aplikasi atau website resmi.
Untuk informasi lebih lanjut atau jika terdapat kendala dalam pengecekan, masyarakat dapat menghubungi Dinas Sosial setempat atau call center Kemensos.