Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Sering mengalami kesulitan? Begini cara daftar dan validasi data BSU 2025 agar Bantuan tidak gagal cair!

Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai bentuk dukungan kepada para pekerja dengan penghasilan rendah.

Supaya bantuan ini dapat dicairkan tanpa hambatan, para calon penerima diimbau untuk memastikan bahwa data pribadi mereka benar dan sesuai dengan kriteria penerima yang telah ditetapkan oleh pihak terkait.

Kriteria Penerima BSU Tahun 2025

Sebelum mendaftarkan diri atau melakukan validasi data, pastikan bahwa Anda memenuhi seluruh syarat berikut:

  • Warga Negara Indonesia (WNI).
  • Terdaftar sebagai pekerja aktif di BPJS Ketenagakerjaan.
  • Memiliki penghasilan atau gaji di bawah Rp3.500.000 per bulan.
  • Bukan anggota TNI, Polri, maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS).
  • Tidak sedang menerima bantuan sosial lainnya, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau Kartu Prakerja.

Langkah-Langkah Daftar dan Validasi Data BSU agar Bantuan Cair

Untuk memastikan dana BSU masuk ke rekening Anda tanpa kendala, ikuti panduan teknis berikut ini:

1. Perbarui dan Validasi Data di BPJS Ketenagakerjaan

  • Pastikan NIK (Nomor Induk Kependudukan), nama lengkap, dan nomor rekening yang terdaftar sudah sesuai dengan data di Dukcapil.
  • Bila ada ketidaksesuaian data, segera hubungi bagian HRD perusahaan tempat Anda bekerja untuk memperbaikinya melalui sistem BPJS.

2. Cek Status Penerima di Situs Resmi BSU

  • Akses situs: https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
  • Masukkan data yang diminta seperti NIK, nama lengkap, dan tanggal lahir.
  • Jika Anda termasuk calon penerima, akan muncul notifikasi: “Terdaftar sebagai penerima BSU”.

3. Pastikan Rekening Bank Himbara Aktif

  • Gunakan rekening bank milik sendiri dari salah satu bank milik negara (Himbara): BNI, BRI, Mandiri, atau BTN.
  • Hindari menggunakan rekening milik orang lain, dan pastikan rekening tersebut aktif agar tidak menghambat pencairan dana.

4. Gunakan Aplikasi Resmi untuk Pantau Proses

  • Unduh aplikasi JMO (Jamsostek Mobile) di ponsel Anda.
  • Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk memantau status kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan proses pencairan BSU secara berkala dan real-time.

Tips Agar Dana BSU Tidak Gagal Cair

  • Hindari memakai rekening bank atas nama orang lain, karena ini bisa menyebabkan pencairan gagal.
  • Jangan mengganti nomor HP yang telah terdaftar di aplikasi JMO hingga proses pencairan selesai.
  • Pastikan seluruh data antara KTP dan rekening bank cocok.
  • Rutin memantau pengumuman resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan BPJS Ketenagakerjaan untuk menghindari informasi palsu.

Validasi data yang benar dan sesuai merupakan kunci utama agar Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari pemerintah bisa Anda terima tanpa hambatan.

Pastikan seluruh informasi penting seperti data kependudukan, rekening bank, dan status kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan telah diperbarui dan diverifikasi.

Dengan memperhatikan panduan ini, Anda sebagai pekerja dengan penghasilan rendah memiliki peluang besar untuk memperoleh bantuan langsung tunai sebesar Rp600.000 yang akan disalurkan pada tahap Juli 2025.