Daftar Gerbang Tol yang Terkena Ganjil Genap, Mulai 15–19 September 2025, Cek!
HAIJAKARTA.ID – Untuk menekan kepadatan arus kendaraan di jalan tol Jakarta, pemerintah kembali memberlakukan skema ganjil genap.
Kebijakan ini diterapkan mulai Senin, 15 September 2025, hingga Jumat, 19 September 2025.
Aturan berlaku di 28 titik daftar gerbang tol yang terkena ganjil genap, dengan jam operasional pada pukul 06.00–10.00 WIB serta 16.00–21.00 WIB.
“Pengendara diimbau menyesuaikan pelat nomor kendaraannya dengan tanggal melintas, agar tidak terjaring penindakan,” jelas petugas Dinas Perhubungan Jakarta, Senin (15/9).
Ketentuan Berlaku untuk Kendaraan
Dalam aturan tersebut, kendaraan dengan nomor polisi berakhiran genap hanya dapat melintas pada tanggal genap, sedangkan kendaraan berakhiran ganjil berlaku untuk tanggal ganjil.
Jika kedapatan melanggar di daftar gerbang tol yang terkena ganjil genap, pengguna jalan akan dikenakan sanksi.
“Bagi pelanggar, tilang elektronik dan denda maksimal Rp500 ribu akan diberlakukan, sesuai amanat pasal 287 UU LLAJ,” tambahnya.
Daftar Gerbang Tol yang Terkena Ganjil Genap
Berikut 28 titik daftar gerbang tol yang terkena ganjil genap di Jakarta:
1. Jalan Anggrek Neli Murni – akses masuk Tol Jakarta–Tangerang.
2. Off ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang – Jalan Brigjen Katamso.
3. Jalan Brigjen Katamso – Gerbang Tol Slipi 2.
4. Off ramp Tol Tomang/Grogol – Jalan Kemanggisan Utama.
5. Simpang Jalan Palmerah Utara – Jalan KS Tubun – Gerbang Tol Slipi 1.
6. Jalan Pejompongan Raya – Gerbang Tol Pejompongan.
7. Off ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang – akses masuk Jalan Tentara Pelajar.
8. Off ramp Tol Benhil/Senayan/Kebayoran – akses masuk Jalan Gerbang Pemuda.
9. Off ramp Tol Kuningan/Mampang/Menteng – simpang Kuningan.
10. Jalan Taman Patra – Gerbang Tol Kuningan 2.
11. Off ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu – simpang Pancoran.
12. Simpang Pancoran – Gerbang Tol Tebet.
13. Jalan Tebet Barat Dalam Raya – Gerbang Tol Tebet 2.
14. Off ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu – Jalan Pancoran Timur II.
15. Off ramp Tol Cawang/Halim/Kampung Melayu – simpang Jalan Otto Iskandardinata – Jalan Dewi Sartika.
16. Simpang Jalan Dewi Sartika – Jalan Otto Iskandardinata – Gerbang Tol Cawang.
17. Off ramp Tol Halim/Kalimalang – Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang.
18. Jalan Cipinang Cempedak IV – Gerbang Tol Kebon Nanas.
19. Jalan Bekasi Timur Raya – Gerbang Tol Pedati.
20. Off ramp Tol Pisangan/Jatinegara – Jalan Bekasi Barat.
21. Off ramp Tol Jatinegara/Klender/Buaran – Jalan Bekasi Timur Raya.
22. Jalan Bekasi Barat – Gerbang Tol Jatinegara.
23. Simpang Jalan Rawamangun Muka Raya – Jalan Utan Kayu Raya – Gerbang Tol Rawamangun.
24. Off ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung – simpang Jalan Utan Kayu Raya – Jalan Rawamangun Muka Raya.
25. Off ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung – simpang Jalan H Ten Raya – Jalan Rawasari Selatan.
26. Simpang Jalan Rawasari Selatan – Jalan H Ten Raya – Gerbang Tol Pulomas.
27. Off ramp Tol Cempaka Putih/Senen/Pulogadung – simpang Jalan Letjend Suprapto – Jalan Perintis Kemerdekaan.
28. Simpang Jalan Pulomas – Gerbang Tol Cempaka Putih.
Dengan adanya kebijakan ini, warga diimbau memperhatikan daftar gerbang tol yang terkena ganjil genap agar perjalanan tidak terhambat sekaligus terhindar dari sanksi.