sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Jakarta dikenal sebagai surga belanja dengan deretan pusat perbelanjaan megah yang tak hanya menawarkan kemewahan, tetapi juga menjadi ikon gaya hidup masyarakat urban.

Di balik kemegahan tersebut, berdiri para pengusaha besar yang mengendalikan sejumlah mal raksasa di ibu kota.

Daftar Nama Pemilik Mal Terbesar di Jakarta

Inilah daftar pemilik Mal terbesar di Jakarta berdasarkan data dari Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI).

1. Trihatma Kusuma Haliman (Agung Podomoro Group)

FotoJet 91 1

Nama Trihatma Kusuma Haliman identik dengan Agung Podomoro Land Tbk., perusahaan raksasa properti di Indonesia.

Grup ini mengembangkan Central Park, Senayan City, dan Thamrin City.

APPBI mencatat bahwa Central Park merupakan mal terbesar di Jakarta, dengan luas bangunan mencapai 188.077 m² dan area pertokoan seluas 125.626 m².

Pada 2022, Agung Podomoro melepas 85% kepemilikan Central Park kepada PT CPM Assets Indonesia, yang kini dimiliki oleh Hankyu Hanshin Properties Corp asal Jepang.

Sementara itu, Senayan City tetap menjadi salah satu mal paling bergengsi di Tanah Abang, Jakarta Pusat, dan terkenal karena terintegrasi dengan stasiun TV serta apartemen elit.

2. Sutjipto Nagaria (Summarecon Agung)

FotoJet 92 2

Pemilik Summarecon Agung Tbk, Sutjipto Nagaria, dikenal lewat proyek andalannya Summarecon Mall Kelapa Gading (MKG).

Mal yang berdiri sejak 1990 ini memiliki luas 150.000 m² dan menampung sekitar 600 tenant.

MKG menjadi mal terbesar kedua di Jakarta, dengan konsep yang memadukan gaya hidup, kuliner, dan hiburan keluarga.

3. Eka Tjandranegara (Grup Mulia)

FotoJet 93 1

Lewat Grup Mulia, pengusaha Eka Tjandranegara sukses menghadirkan berbagai properti megah, termasuk Mall Taman Anggrek di Jakarta Barat.

APPBI mencatat mal ini memiliki luas 360.000 m² dengan kapasitas 4.000 tempat parkir.

Mall Taman Anggrek terkenal dengan LED façade raksasa sepanjang 353 meter yang tercatat sebagai “The World Largest LED Illuminated Façade”.

Mal ini juga menjadi pionir dengan arena ice skating pertama di Indonesia.

4. Robert Budi Hartono & Michael Bambang Hartono (Djarum Group)

michael bambang hartono dan robert budi hartono

Kakak beradik Robert dan Michael Hartono, orang terkaya di Indonesia, merupakan pemilik Grand Indonesia melalui PT Grand Indonesia di bawah naungan Djarum Group.

Mal yang berdiri di kawasan Thamrin ini memiliki luas 141.472 m² dan terbagi menjadi West Mall serta East Mall, dihubungkan oleh jembatan ikonik Sky Bridge.

Selain pusat belanja, kawasan ini juga mencakup Menara BCA, Hotel Indonesia Kempinski, dan Kempinski Residences.

5. Tan Kian (Dua Mutiara Group)

WhatsApp Image 2021 04 02 at 16.57.51

Pengusaha Tan Kian memiliki Pacific Place, mal mewah yang berlokasi di kawasan SCBD, Senayan.

Lewat Dua Mutiara Group, ia membangun konsep mixed-use development yang menggabungkan One Pacific Place Office, The Ritz-Carlton Hotel, dan The Ritz-Carlton Residence.

Pacific Place dikenal sebagai destinasi premium dengan butik-butik mewah dan restoran kelas dunia.

6. PT Senayan Trikarya Sempana (Plaza Senayan)

FotoJet 94 1

Perusahaan patungan antara Kajima Overseas Asia Pte. Ltd dan Badan Pengelola Gelora Bung Karno ini menjadi pengelola kawasan Senayan Square, termasuk Plaza Senayan.

APPBI mencatat luas mal ini mencapai 130.500 m².

Sejak berdiri, Plaza Senayan dikenal sebagai simbol kemewahan di Jakarta Selatan dengan deretan brand internasional ternama.

7. Alexander Tedja (Pakuwon Group)

3382712cc4a570e19a09914cb9293d6d 1

Pengusaha asal Surabaya ini sukses membawa bisnisnya ke ibu kota lewat Pakuwon Group yang memiliki Kota Kasablanka, Blok M Plaza, dan Gandaria City.

APPBI menyebut Mal Kota Kasablanka sebagai salah satu mal terbesar di Jakarta dengan konsep superblok yang mencakup perkantoran dan hunian.

8. Murdaya Poo (PT Metropolitan Kentjana Tbk)

newsCover 2025 4 7 1744028617164 q98ap

Nama Murdaya Poo lekat dengan Pondok Indah Mall (PIM), salah satu mal paling legendaris di Jakarta Selatan.

Sejak berdiri tahun 1991, PIM berkembang menjadi tiga bangunan utama: PIM 1, PIM 2, dan PIM 3 yang resmi beroperasi pada 2021.

Mal ini dikembangkan oleh PT Metropolitan Kentjana Tbk, perusahaan yang didirikan Murdaya pada 29 Maret 1972.

Para Konglomerat di Balik Kemegahan Kota Jakarta

Delapan sosok di atas menjadi penentu arah perkembangan dunia ritel dan gaya hidup urban Jakarta.

Dari Central Park hingga PIM, Daftar Pemilik Mal Terbesar di Jakarta ini menunjukkan bagaimana bisnis properti terus berinovasi untuk menarik pengunjung dan menopang ekonomi kota metropolitan.