Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Mengenai daftar tokoh yang diundang Reuni Akbar 212 di Monas akhirnya dirilis oleh Presidium Alumni (PA) 212 menjelang gelaran acara yang akan diadakan pada 2 Desember 2025.

Reuni akbar tersebut akan berlangsung di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, dan panitia telah mengundang sejumlah tokoh nasional untuk hadir.

Daftar Tokoh yang Diundang Reuni Akbar 212

Juru Bicara PA 212, Aziz Yanuar, menjelaskan bahwa undangan telah disampaikan kepada beberapa figur penting negara. Diantaranya yakni:

1. Presiden Prabowo Subianto

Presiden menjadi salah satu figur utama yang masuk daftar undangan.

Panitia berharap kehadirannya dapat memperkuat pesan persatuan yang diusung dalam reuni tahun ini.

2. Sufmi Dasco Ahmad (Wakil Ketua DPR RI)

Sebagai salah satu pimpinan parlemen, Sufmi Dasco Ahmad termasuk dalam tokoh penting yang diundang untuk hadir di Monas pada 2 Desember 2025.

3. Tamsil Linrung (Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI)

Nama Tamsil Linrung turut tercantum dalam daftar undangan sebagai perwakilan tokoh keagamaan yang memiliki pengaruh nasional.

4. Anies Baswedan (Mantan Gubernur DKI Jakarta)

Anies Baswedan kembali masuk daftar undangan reuni akbar 212.

Sosoknya dianggap sebagai figur publik yang memiliki kedekatan historis dengan gerakan tersebut.

Masih Menunggu Respons

Pada Daftar Undangan Reuni Akbar 212 di Monas tersebut, Presiden Prabowo menjadi salah satu nama penting yang diprioritaskan.

Aziz menyampaikan bahwa undangan resmi sudah dikirim, namun hingga kini pihak Istana belum memberikan balasan.

Meski demikian, panitia optimistis Presiden bisa hadir. Aziz menuturkan bahwa fokus penyelenggaraan reuni tahun ini adalah menguatkan kembali persatuan dalam kepemimpinan Prabowo yang masih seumur jagung.

Ia menjelaskan bahwa selain Presiden dan para tokoh nasional, undangan juga dibuka untuk para menteri Kabinet Merah Putih.

Meski bersifat terbuka, panitia mempersilakan para menteri hadir sebagai bentuk dukungan terhadap tema persatuan dan moral bangsa.

Aziz menegaskan bahwa daftar tokoh undangan Reuni Akbar 212 di Monas tidak bersifat eksklusif.

Panitia membuka kesempatan bagi masyarakat luas untuk hadir dalam reuni yang akan dimulai pukul 18.00 WIB, namun peserta diperbolehkan datang sejak siang atau sore hari.

Ia menekankan bahwa reuni ini bukan semata untuk satu kelompok, melainkan terbuka bagi semua kalangan.

Penyelenggara berharap acara dapat menjadi momentum memperkuat ukhuwah serta menyalurkan aspirasi secara damai.

Tahun ini, reuni 212 memasuki penyelenggaraan kedelapan sejak pertama kali digelar pada 2016.

Tema yang diangkat adalah “Revolusi Akhlak untuk Selamatkan NKRI dari Penjahat dan Merdekakan Palestina dari Penjajah.”

Tema tersebut kembali mempertegas komitmen PA 212 mengenai isu moral bangsa serta dukungan terhadap kemerdekaan Palestina, yang selama ini menjadi salah satu fokus gerakan tersebut.