Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA. ID – Demi dukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan mengoperasikan tambahan ruas tol fungsional sepanjang 58,42 kilometer secara gratis untuk

Penambahan ini dilakukan untuk mengurai potensi kemacetan saat momentum mudik.

“Kami menargetkan ruas tol ini berfungsi seperti pada periode Nataru, tetapi dengan tambahan sekitar 58 km karena sejumlah proyek dipercepat penyelesaiannya,” ujar Menteri PU Dody Hanggodo dalam keterangan resminya, Jumat (21/2/2025).

Daftar Tol Gratis Saat Mudik Lebaran 2025

Penambahan ruas tol fungsional ini dilakukan melalui kerja sama antara Kementerian PU dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Berikut ini daftar ruas tol yang akan dibuka untuk mendukung arus mudik Lebaran:

Sumatra

Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeun): 24,67 km

Tol Kuala Tj – Tebing Tinggi – Parapat Seksi 4 (Sinaksak – P. Siantar): 12,37 km

Tol Binjai – Langsa Seksi 3 (Tj. Pura – Pangkalan Brandan): 19 km

Tol Pekanbaru – Padang Seksi Sicincin – Padang: 36,60 km

Jawa

Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan Paket 3 (Sukabungah – Sadang Segmen Kutanegara – Sadang): 8,50 km

Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi Paket 1 (Gending – Kraksaan): 12,88 km

Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo Paket 1.2 (Klaten – Purwomartani Segmen Klaten – Prambanan): 8,60 km

Tol Kuala Tj – Tebing Tinggi – Parapat Seksi 2 (Kuala Tj – Indrapura): 10,15 km

Pemerintah Pastikan Infrastruktur Siap Hadapi Lonjakan Pemudik

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan, koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan agar arus mudik berjalan lancar.

“Kami berkomitmen menyediakan infrastruktur yang aman dan nyaman, dengan biaya terjangkau untuk seluruh masyarakat,” jelas AHY usai rapat dengan Presiden Prabowo pada Selasa (18/2/2025).

Jadwal Operasional

Ruas tol fungsional ini direncanakan beroperasi secara bertahap menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025.

Pemudik diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan baik untuk menghindari kepadatan di jalur-jalur utama.