HAIJAKARTA.ID – Pada Kamis sore (30/5/2024) sekitar pukul 16.30 WIB, sebuah insiden terjadi ketika muatan crane jatuh di jalur MRT Jakarta di depan Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Aritonang memastikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.

Kapolsek Aritonang bersama sejumlah anggotanya telah mengecek lokasi kejadian selama sekitar 1,5 jam sejak pukul 17.51 WIB.

Pengecekan dilakukan untuk memastikan kondisi di lapangan dan menilai dampak insiden.

Meskipun demikian, detail kronologi jatuhnya crane masih belum diungkapkan oleh Kapolsek.

“Nanti saya kirim data kronologinya,” ujar Aritonang kepada wartawan.

Keterangan Saksi Mata Insiden Crane Jatuh

Seorang saksi mata, Nurul, yang berada di sekitar lokasi kejadian, mendengar suara dentuman keras saat crane terjatuh.

“Kencang banget suaranya, kayak suara dentuman, ledakan.

Posisi saya dekat, jadi kedengeran,” kata Nurul. Dia juga menyebut bahwa insiden tersebut sempat menimbulkan percikan api yang terlihat sampai ke bawah area sekitar.

“Ada percikan api, sampai bawah sini percikannya. Kejadiannya itu yang jalur MRT arah Cipete,” tambahnya.

Pihak MRT Jakarta dan proyek Hutama Karya segera melakukan evakuasi besi ribar yang jatuh dan menutupi jalur MRT.

Upaya ini diharapkan dapat segera mengembalikan operasional MRT Jakarta secepat mungkin dan memastikan keselamatan di area proyek serta jalur MRT.