sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Peristiwa kapal pinisi tenggelam di Labuan Bajo kembali terjadi.

Kali ini, kapal pinisi bernama Dewi Anjani dilaporkan tenggelam di perairan Dermaga Pink, tidak jauh dari Pelabuhan Marina Waterfront Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (29/12/2025) pagi.

Lokasi kejadian berada di perairan dekat Bukit Pramuka, Labuan Bajo. Insiden ini menjadi perhatian lantaran terjadi di kawasan wisata unggulan yang kerap dipadati kapal wisata.

Detik-Detik Kapal Pinisi Tenggelam di Labuan Bajo Terekam Video

Dalam video yang beredar memperlihatkan bahwa kondisi kapal pinisi Dewi Anjani sudah miring dengan sebagian besar badan kapal terendam air.

Tak lama kemudian, kapal tersebut nyaris seluruhnya tenggelam.

“Kapal Dewi Anjani tenggelam di depan Dermaga Pink,” ujar warga yang merekam kejadian kapal pinisi tenggelam di Labuan Bajo tersebut.

Rekaman video tersebut memperlihatkan kondisi laut yang kurang bersahabat, ditambah hujan lebat yang mengguyur kawasan Labuan Bajo sejak pagi hari.

Tanggapan KSOP

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo membenarkan peristiwa kapal pinisi tenggelam di Labuan Bajo tersebut.

Menurut pihak KSOP, kapal tenggelam saat dalam kondisi berlabuh.

“Kapal tenggelam saat berlabuh. Jadi sewaktu parkir, sebagian tubuh kapal sudah terendam air,” kata Slamet, staf KSOP Labuan Bajo.

Penyebab Kapal Pinisi Tenggelam di Labuan Bajo: ABK Ketiduran

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, juga mengungkapkan penyebab awal kapal pinisi tenggelam di Labuan Bajo diduga kuat akibat keteledoran anak buah kapal (ABK).

Menurut Stephanus, seluruh ABK kapal Dewi Anjani tertidur sehingga tidak ada yang memompa air saat air mulai masuk ke dalam kapal.

“Info sementara tidak pompa air got. Semua ABK ketiduran,” kata Stephanus saat dikonfirmasi, Senin.

Akibat tidak adanya pengawasan dan pompa air yang berjalan, air terus masuk hingga membuat kapal miring dan akhirnya tenggelam.

Kondisi Kapal Pinisi Tenggelam di Labuan Bajo Masih di Lokasi

Berdasarkan pantauan hingga sore hari, posisi kapal pinisi tenggelam di Labuan Bajo masih berada di lokasi kejadian.

Badan kapal terlihat terendam, sementara bagian atasnya masih tampak di permukaan air.

Hingga saat ini, kapal tersebut belum dievakuasi.

Di sekitar lokasi, sejumlah kapal wisata lain masih berlabuh seperti biasa.

KSOP memastikan tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam insiden tenggelamnya kapal pinisi Dewi Anjani tersebut.

Evakuasi Tertunda, Fokus Pencarian Korban di Pulau Padar

Informasi yang dihimpun menyebutkan, proses evakuasi kapal pinisi tenggelam di Labuan Bajo belum dapat dilakukan karena unsur maritim masih memprioritaskan pencarian korban kapal tenggelam di Selat Pulau Padar, Taman Nasional Komodo.

Insiden di Pulau Padar tersebut melibatkan satu keluarga wisatawan warga negara Spanyol yang menjadi korban kapal pinisi Putri Sakinah.

Sejak siang hingga sore hari, Kepala KSOP Labuan Bajo bersama pimpinan unsur maritim lainnya berada di Pulau Padar untuk mendampingi Kapolda NTT Irjen Pol Rudi Darmoko dalam proses pencarian korban yang masih hilang.

Rentetan Kapal Pinisi Tenggelam

Sebelumnya, kapal pinisi Putri Sakinah tenggelam di perairan Pulau Padar pada Jumat (26/12/2025).

Dalam insiden tersebut, pelatih Tim B Sepakbola Wanita Valencia CF, Martin Carreras Fernando, bersama tiga anaknya dilaporkan hilang dan masih dalam proses pencarian oleh Tim SAR.

Rentetan kasus kapal pinisi tenggelam di Labuan Bajo ini kembali menyoroti aspek keselamatan pelayaran, khususnya pengawasan kru kapal di kawasan wisata super prioritas nasional.