Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Dharma Wanita Persatuan (DWP) DKI Jakarta dan Disparekraf gelar pelatihan Barista pada perayaan Flona tahun 2024.

Perayaan Flona 2024, yang digelar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat diwarnai dengan pelatihan Barista yang diikuti oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi DKI Jakarta bersama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf).

Acara yang berlangsung pada hari Rabu (10/7/2024) ini diikuti oleh sekitar 30 pengurus DWP tingkat Provinsi, yang mendapatkan materi mulai dari pengenalan biji kopi hingga teknik meracik dan menyajikan kopi.

Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pemprov DKI Jakarta, Mirdiyanti Budi Hartono, mengapresiasi pelatihan ini karena memberikan peluang bisnis bagi pengurus DWP yang ikut serta dalam acara tersebut.

“Kami berharap kegiatan positif ini bisa ditularkan pada anggota DWP lain di wilayah yang berbeda,” kata Mirdiyanti.

Kebiasaan Minum Kopi Saat ini

Endang Lestari Joko Agus, Ketua DWP Provinsi DKI Jakarta menambahkan bahwa penikmat kopi saat ini kian tren sebab tak hanya kaum laki-laki, perempuan dan remaja juga banyak ditemui dewasa ini.

Menurut Endang, penikmat kopi dapat memiliki gaya khas tersendiri untuk menyeduh setiap cangkirnya.
Dari cita rasa, tempat, suhu dan lainnya tak luput mereka memperhatikan sebab akan berbeda pada aroma dan cita rasa kopinya.
Oleh karena itu, pelatihan barista diberikan kepada jajaran pengurus DWP.

Tujuan Disparekraf Gelar Pelatihan Barista

Endang berharap, peserta bisa mendirikan usaha sendiri dan menularkan pada keluarga, teman maupun masyarakat sekitar.

“Kami berharap ini akan menjadi massive. Paling tidak bisa sharing ke masyarakat luas. Jika berkenan, ya buka usaha kopi sendiri. Dari situ juga ilmunya bisa diturunkan,” tandasnya.

Tujuan dari Disparekraf gelar pelatihan Barista yakni memberikan pengetahuan tentang kopi, tetapi juga membuka peluang bagi para peserta untuk mengembangkan keterampilan dan kreativitas mereka dalam meracik kopi.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pengurus DWP dapat memulai bisnis perkopian yang berpotensi mendukung perekonomian keluarga dan masyarakat sekitar.

Mirdiyanti Budi Hartono juga menekankan pentingnya keberlanjutan program pelatihan seperti ini, agar lebih banyak anggota DWP yang dapat mengikuti dan merasakan manfaatnya.