Di Tengah Mudik Nataru, Baut Pagar Jembatan Ploso Jombang Raib, Kades: Ini Sangat Berbahaya
HAIJAKARTA.ID – Ditengah Mudik Nataru, Baut Pagar Jembatan Ploso Jombang Raib dan membuat warga Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, resah.
Hilangnya sejumlah baut pada pagar jembatan di atas Sungai Brantas itu dinilai membahayakan pengguna jalan, terutama saat arus kendaraan meningkat selama periode mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Ditengah Mudik Nataru, Baut Pagar Jembatan Ploso Jombang Raib diketahui setelah dilakukan pengecekan di lokasi jembatan yang baru dibangun tersebut.
Konfirmasi Kepala Desa
Kepala Desa Rejoagung, Sugeng Raharjo, membenarkan adanya kerusakan pada pagar jembatan berupa baut yang hilang dan bagian pagar yang mengalami retak.
“Iya setelah nanti dilihat kok ada yang hilang bautnya kemudian, ada yang retak. Disaksikan oleh kadus saya,” ucap Sugeng, pada Jumat, (26/12/2025).
Sugeng menyebut, terdapat tiga titik pagar jembatan yang mengalami kerusakan dengan baut pengikat yang sudah tidak ada.
Kondisi ini dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan pengendara yang melintas, terlebih jembatan tersebut menjadi salah satu akses penting warga dan pemudik.
“Tiga buah yang rusak dan bautnya sudah hilang, ya jembatan yang baru dibangun itu,” kata Sugeng.
Terkait penyebab hilangnya baut-baut pagar jembatan, Sugeng mengaku belum dapat memastikan apakah kerusakan tersebut akibat pencurian atau faktor lain. Hingga kini, pihak desa belum memperoleh informasi pasti terkait pelaku.
“Wah ini yang kurang tahu, kurang tahu pak,” jawabnya.
Untuk mencegah risiko kecelakaan dan kerusakan yang lebih parah, pihak desa segera mengambil langkah dengan melaporkan temuan tersebut kepada dinas terkait.
Sugeng menegaskan, keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama, apalagi di tengah padatnya arus mudik Nataru.
“Nah, langkah desa karena itu bahaya ya dilaporkan kepada PUPR,” kata Sugeng.
Ia berharap perbaikan dapat segera dilakukan agar jembatan kembali aman dilalui kendaraan dan tidak menimbulkan kekhawatiran bagi warga maupun pemudik.
“Ya sudah segera diperbaiki,” imbuhnya.
