Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Beredar video personil Satpol PP DKI jakarta yang bertugas pada pengawasan HBKB Sudirman – Thamrin, mengevakuasi seorang pria nekat bunuh diri di Bundaran HI.

Pria berinisial A (66) itu melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menceburkan dirinya ke kolam Bundaran HI pada Minggu (6/10/2024).

Kronologi Pria Nekat Bunuh Diri Di Bundaran HI

Berdasarkan kronologi yang ada, A menceburkan diri ke kolam pada pukul 07:48 WIB. Sejumlah petugas Satpol PP dan masyarakat telah membujuk A untuk naik ke atas.

Namun, hingga pukul 08:00 WIB, A tetap menolak untuk naik ke atas. Karena kondisi A yang sudah lemas dan pucat, sejumlah petugas langsung mengevakuasi A dari kolam.

Tampak dalam video yang beredar, petugas Satpol PP berupaya menolong A dengan melompat ke dalam kolam untuk mengevakuasi lansia itu.

“A menceburkan diri ke kolam pada pukul 07.48 WIB. Sejumlah petugas Satpol PP yang bertugas dan masyarakat telah membujuk A untuk naik ke atas,” demikian unggahan di akun Instagram resmi @satpolpp.dki, Minggu (6/10).

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Seksi Data dan Informasi Satpol PP DKI Jakarta Adi Krisno saat dihubungi media.

“Informasi tentang kejadian itu benar berdasarkan laporan dari Personil yang bertugas dilapangan pada Minggu pagi,” jelas dia, saat dikonfirmasi, Senin (7/10/2024).

Penyebab Pria Nekat Ingin Bunuh Diri Di Bundaran HI

Setelah petugas berhasil menyelamatkan pria tersebut, petugas langsung membawanya ke sisi kolam untuk direbahkan.

Menurut petugas, pria itu nekat menceburkan diri karena depresi adanya masalah keluarga. Dirinya mencoba nekat bunuh diri dengan cara menghanyutkan diri ke kolam.

“Diduga, A nekat menceburkan diri karena mengalami depresi karena masalah keluarga,” terang Adi.

Berhasil Selamat

Setelah berhasil dievakuasi petugas, korban dibawa Petugas Ambulance Dinas Kesehatan DKI Jakarta menuju RS Tanah Abang untuk perawatan medis lebih lanjut.

Adi juga memastikan saat ini kondisi A sudah mulai membaik setelah menjalani perawatan medis.

“Kemarin udah di bawa ke rs tanah abang. Kondisinya udah membaik,” tandas dia.

Ia menjelaskan saat ini kondisi korban sudah membaik dan tengah masa pemulihan di RS Tanah Abang Jakarta Pusat.