Dishub DKI Jakarta Tingkatkan Pengawasan Usai Kasus Penjambretan di CFD
HAIJAKARTA.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta merespons cepat terkait kasus penjambretan di CFD kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.
Penjambretan ini dilakukan oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor dan menyasar pelari yang membawa ponsel. Insiden ini telah memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat yang rutin berpartisipasi dalam CFD.
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional (Dalops) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub DKI Jakarta, Harlem Simanjuntak, menyatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan pengawasan di kawasan CFD.
“Selama pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) dari pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB, kendaraan roda empat dan roda dua tidak diperbolehkan melintas di lokasi yang telah ditentukan. Kami juga akan meningkatkan pengawasan di lapangan untuk memastikan peraturan ini dipatuhi,” kata Harlem, Senin (17/6/2024).
Harlem menambahkan bahwa Dishub akan melakukan pengecekan terhadap waktu dan cara pelaku bisa masuk ke lokasi CFD, mengingat sudah ada penjagaan di setiap titik.
“Kami akan memeriksa jam berapa pengendara motor ini masuk ke lokasi HBKB dan melalui jalan mana mereka masuk. Kami juga akan menilai kondisi atau keadaan saat pengendara memasuki area HBKB, karena semua titik penjagaan sudah ditempatkan oleh anggota kami,” ujarnya.
Upaya Polisi dalam Menangani Kasus
Selain Dishub, pihak kepolisian juga tengah memburu pelaku penjambretan ini. Kapolsek Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara, memastikan bahwa peristiwa tersebut sedang diusut meski belum ada laporan resmi dari korban.
“Sedang kami identifikasi dan selidiki,” kata Aditya saat dihubungi, Senin (17/6). “Korban belum membuat LP (laporan polisi). Tetap kita usut, perkembangan (bakal) diinfokan,” tambahnya.
Bukti Foto dari Fotografer
Menariknya, wajah pelaku penjambretan berhasil tertangkap kamera seorang fotografer bernama Roni Asnan, yang memotret warga yang sedang berolahraga di CFD.
“Pengendara motor ini masuk dari arah Blok M menuju Bundaran HI (Hotel Indonesia) sekitar jam 06.15. Ketika posisi mereka berada di depan hotel Meridian, banyak pelari meneriaki copet,” kata Asnan saat dihubungi, Senin (17/6/2024).
Mendengar teriakan tersebut, Asnan segera memberi tahu petugas Satpol PP yang ada di lokasi dan berhasil memotret pelaku yang menerobos masuk kawasan CFD. “Lantas saya juga berteriak kepada petugas Satpol PP menginformasikan kalau ada jambret mendekat. Sambil siap-siap untuk memotret,” ujar Asnan.
Petugas dan para pelari sempat berusaha mengejar pelaku, namun pelaku berhasil melarikan diri dengan sepeda motornya yang dipacu dengan kecepatan tinggi.
Banyak petugas dan pelari yang bersiap-siap untuk menangkap jambret tersebut. Namun, karena motor bergerak dengan kecepatan tinggi, Satpol PP dan para pelari tidak sanggup menghadangnya.