Diskominfotik DKI Gelar Pelatihan Anugerah Humas Jakarta Coaching Forum 2024 di Jakarta Pusat
HAIJAKARTA.ID – Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta adakan pelatihan dan bimbingan teknis Anugerah Humas Jakarta Coaching Forum 2024.
Acara ini digelar oleh Diskominfotik di Jakarta Future City Hub, JB Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Selasa (24/9), diikuti oleh 60 peserta dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.
Pelatihan ini menghadirkan tiga narasumber yang berpengalaman di bidang komunikasi dan humas, yaitu Fardila Rachmilliza Astari dari Reputasia Strategic Communications Consulting, Emy Kuswandari dari Global Communication APP Sinar Mas, dan Glory Oyong selaku Corporate Communication Director Kompas Gramedia.
Kepala Bidang Komunikasi Publik Diskominfotik DKI Jakarta, Koharudin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kompetisi AHJ yang kini memasuki penyelenggaraan tahun ketiga.
“Pelatihan ini bertujuan memberikan informasi dan pengetahuan kepada pengelola komunikasi dan informasi di OPD dan BUMD yang akan mengikuti kompetisi AHJ 2024,” ujar Koharudin.
Tantangan Kehumasan di Jakarta
Koharudin menekankan tantangan besar yang dihadapi humas pemerintahan, terutama di kota besar seperti Jakarta.
Humas harus mampu mengelola citra instansi dan pimpinan di tengah dinamika publik, serta bertindak sebagai garda terdepan dalam merespons keluhan publik dengan cepat dan tepat.
Kemampuan humas dalam menyusun dan menyampaikan informasi berperan penting dalam membentuk respons masyarakat.
Oleh karena itu, humas dituntut untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi guna menghasilkan terobosan serta inovasi dalam pengelolaan kehumasan.
Hal ini diharapkan bisa menciptakan produk komunikasi yang berkualitas dan berdampak luas bagi masyarakat.
“Saya mengajak semua peserta untuk berpartisipasi dalam kompetisi AHJ 2024 dengan mendaftarkan produk kehumasan terbaik mereka sesuai dengan kategori dan kriteria yang telah ditetapkan,” ujar Koharudin.
