sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta targetkan sampah berkurang hingga 28 persen pada tahun 2024 melalui program kerja sama lintas instansi, guna meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Jakarta.

Hal ini disampaikan oleh Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, pada Kamis (30/5/2024).

“Pemprov DKI Jakarta terus berupaya melakukan berbagai strategi dalam rencana pembangunan daerah untuk menciptakan lingkungan yang baik,” ujar Asep Kuswanto.

Strategi Pengurangan Sampah

DLH DKI Jakarta berencana mengurangi volume sampah yang dikirim ke TPST Bantargebang hingga 28 persen dengan mendirikan sejumlah Tempat Pengolahan Sampah (TPS) yang menerapkan konsep kurangi, pakai kembali, dan daur ulang (reduce, reuse, recycle/3R).

Asep menekankan pentingnya sinergi dengan berbagai pihak dalam menghadapi isu pengelolaan lingkungan hidup.

Salah satu inisiatif yang mendukung upaya ini adalah forum Kolaborasi Sosial Skala Besar (KSBB) Lingkungan Hidup.

Kolaborasi Sosial Skala Besar (KSBB) Lingkungan Hidup

Asep berharap forum KSBB terus menjalin kerja sama antara lembaga pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk menyusun rencana dan aksi nyata dalam menciptakan pengelolaan lingkungan hidup Jakarta yang lebih baik pada tahun 2024-2025.

Ia menyampaikan apresiasinya atas kontribusi positif dari sinergi yang telah terjalin dalam KSBB ini dan berharap dapat menjadi contoh bagi pihak lain.

“Kami akan terus mengambil tindakan nyata untuk memperluas jaringan dan menunjukkan potensi besar sinergi yang dapat dilakukan untuk mengelola lingkungan Jakarta setelah tidak lagi menjadi Ibu Kota,” ujarnya.

Pembangunan Infrastruktur Pengelolaan Sampah

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DLH DKI Jakarta, Yusiono A. Supalal, menambahkan bahwa sinergi yang telah dilakukan beberapa tahun terakhir ini berhasil membangun TPS 3R di Jalan Joe, Jakarta Barat, dan TPS 3R Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

“Pembangunan kedua TPS 3R ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah dan pihak swasta,” kata Yusiono.

Selain pembangunan infrastruktur pengelolaan sampah, DLH DKI Jakarta juga melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kapasitas petugas pengelola sampah melalui pelatihan dan penyediaan sistem informasi.

DLH DKI Jakarta berharap ratusan program hasil sinergi yang telah dihasilkan di forum KSBB ini akan terus berlanjut dan menghasilkan aksi nyata lainnya di tahun 2024-2025.