Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Pencicipan Makanan Vegetarian Halal di Sunter dilaksanakan oleh Dewan Pengurus Daerah Perwakilan Umat Buddha Indonesia (DPD WALUBI) DKI Jakarta bersama jajaran Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta  di Namy House Vegetarian tepatnya di Jalan Nusantara Timur, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kegiatan ini sekaligus merayakan Hari Vegetarian Internasional 2024 yang jatuh pada Selasa (1/10).

Makanan Vegetarian Halal di Sunter Aman untuk Umat Islam

Pengurus Majelis Agama Buddha Guangji Indonesia, Suprionoto Wijaya, menjelaskan bahwa makanan vegetarian yang tidak mengandung unsur hewani dinilai aman untuk dikonsumsi umat Islam.

“Semua makanan di sini sepenuhnya berbahan nabati dan aman untuk dikonsumsi oleh siapa saja, termasuk umat Islam,” ujar Suprionoto.

Sertifikasi Halal dan Ekonomi UMKM

Ketua DPD WALUBI DKI Jakarta, Jandi Mukianto, menekankan pentingnya sertifikasi halal bagi rumah makan dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Menurutnya, sertifikasi halal dapat membuka peluang lebih besar dalam mengembangkan perekonomian.

“Kami berharap sertifikat halal ini bisa membantu menggerakkan perekonomian, bahkan mencapai target pertumbuhan 8 persen seperti yang diharapkan Presiden terpilih,” kata Jandi.

Dukungan MUI DKI Jakarta

Ketua Bidang Ukhuwah dan Kerukunan Umat Beragama MUI Provinsi DKI Jakarta, Gunadi, menyambut baik upaya ini. Ia berharap, kehadiran sertifikasi halal untuk makanan vegetarian dapat memberikan alternatif pilihan makanan bagi umat Islam.

“Selain membantu pelaku ekonomi, ini juga memberikan opsi yang lebih luas bagi keluarga Muslim dalam memilih makanan yang sehat dan halal. Semoga makanan vegetarian bisa lebih populer di kalangan masyarakat luas,” ungkap Gunadi.

Gunadi juga menyoroti bahwa sertifikasi halal saat ini tidak hanya terbatas pada produk dalam negeri, tetapi juga sudah mencakup produk-produk dari negara barat yang masuk ke pasar Indonesia.