Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Dua kapal penangkap ikan terbakar di Muara Baru, Kelurahan/Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin malam (9/9).

Peristiwa ini mengakibatkan kerusakan berat, namun empat anak buah kapal (ABK) berhasil selamat dari insiden tersebut.

Menurut Gatot Sulaeman, Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara, empat ABK yang berada di lokasi kejadian berhasil diselamatkan tanpa ada korban jiwa.

“Beruntung empat anak buah kapal terselamatkan, sehingga tidak ada korban jiwa,” ujar Gatot, Selasa (10/9).

Penyebab Dua Kapal Penangkap Ikan Terbakar di Muara Baru, Diduga Korsleting Listrik

Gulkarmat Jakarta Utara menerjunkan 16 personel dengan tiga unit pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang membakar dua kapal, salah satunya KM Starindo.

“Kami menduga penyebab kebakaran ini adalah korsleting listrik di bagian mesin kapal,” ungkap Gatot.

Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 20.09 WIB, setelah petugas keamanan pelabuhan melaporkan insiden tersebut ke pos Muara Baru.

Proses pemadaman berlangsung selama lebih dari tiga jam, dan api berhasil dipadamkan pada pukul 23.11 WIB.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian material diperkirakan mencapai Rp1 miliar.

Evakuasi Empat ABK Berhasil Dilakukan

Evakuasi empat ABK berhasil dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran. Gatot menegaskan bahwa keselamatan para ABK merupakan prioritas utama dalam operasi ini.

Dalam insiden kebakaran di Muara Baru ini, tidak hanya kerugian material yang besar, tetapi juga risiko keselamatan bagi para awak kapal.

Beruntung, evakuasi berjalan lancar dan tak ada korban jiwa yang dilaporkan.