Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Dua maling di Cikarang diamuk massa, karena kepergok saat tengah mencuri sepeda motor.

Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Kukun RT 11 RW 6 Desa Ciantra Kecamatan Cikarang Selatan, Rabu (16/10) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kronologi Kejadian

Pelaku berinisial R (25) dan S (27) beraksi di salah satu rumah warga. R bertindak sebagai eksekutor berhasil merusak kunci kontak motor korban.

Pelaku bahkan sudah berhasil mendorong motor ke luar rumah hingga ke jalan sejauh 5 meter. Namun aksi tersebut diergoki oleh paman korban.

Paman korban muncul usai melaksanakan Shalat Dzuhur. Merasa tidak kenal dengan pelaku, sang paman akhirnya menendang bagian belakang sepeda motor hingga pelaku terjatuh.

“Reflek menendang bagian motor dengan kaki kiri si saksi ini sehingga pelaku terjatuh yang membawa motor tersebut, jatuh dan melarikan diri,” kata Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Rudi Wiransyah Setiono, Kamis (17/10).

Dua Maling Di Cikarang Diamuk Massa

Ketika melarikan diri terduga pelaku RE mengeluarkan suara letusan mirip senjata api. Hingga membuat warga menjadi ketakutan.

Rupanya pistol yang dibawa RE adalah senjata mainan, berupa pistol doblis. Akhirnya RE ketahuan bersembunyi di salah satu rumah warga, hingga menjadi bulan-bulanan massa.

Terlihat dalam video amatir, RE diikat bagian kaki serta tangannya dan diseret ke selokan. Di selokan, RE ditimpa batu besar, hingga menyebabkan dirinya tewas di lokasi kejadian.

Pada saat bersamaan, terduga pelaku lainnya SA juga dipergoki bersembunyi di toilet rumah warga. Saat hendak diamankan, SA sempat melakukan perlawanan dengan menyerang warga pakai pisau.

Beruntung pada saat bersamaan polisi datang ke lokasi, sehingga pelaku berhasil diamankan oleh Anggota Unit Reskrim Polsek Cikarang Selatan.

Polisi Amankan Barang Bukti

Polisi mengamankan barang bukti satu kunci letter T dan pembuka kunci magnet. Serta satu bilah senjata tajam jenis pisau.

Selain itu ada dua senjata mainan jenis pistol Doblis, dan satu unit sepeda motor Honda Beat Street milik korban.

Kemudian polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor honda Vario warna merah hitam yang digunakan pelaku.

Saat ini, terduga pelaku SA tengah dalam perawatan akibat luka yang dideritanya karena amukan massa. Sementara terduga pelaku RE telah tewas dan dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.