Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Media sosial dihebohkan dengan kabar dugaan keterlibatan oknum TNI dalam insiden tewasnya tiga anggota Polres Way Kanan saat penggerebekan lokasi perjudian sabung ayam.

Informasi ini ramai dibicarakan di akun Instagram seperti @satusuaraespress.official dan @jktnewss, yang menyebut dua oknum TNI terlibat dalam penembakan tersebut.

Dalam unggahan yang viral, dua oknum TNI yang diduga terlibat adalah Peltu Lubis, yang disebut sudah menyerahkan diri, dan Kopka Basar, yang kini masih buron.

“TERDUGA, Para Pelaku Pembunuh anggota Polres Way Kanan saat penggerebekan Judi sabung Ayam yang dibekingi anggota TNI yaitu Peltu Lubis (sudah Menyerahkan diri) dan Kopka Basar (buron),” tulis akun tersebut.

Sementara itu, Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari lapangan terkait penembakan ini.

“Saya masih menunggu informasi investigasi di lapangan juga dari Polisi Militer dan satuan terkait,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Senin (17/3/2025).

Insiden tragis tersebut terjadi pada 17 Maret 2025 sekitar pukul 16.50 WIB di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Ketiga anggota Polres Way Kanan yang gugur adalah Kapolsek Negara Batin, IPTU Lusiyanto, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib.

Menurut Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, ketiga korban tewas akibat penembakan oleh pelaku yang hingga kini masih dalam penyelidikan.

Pihak kepolisian dan militer kini berkolaborasi untuk mengusut tuntas kasus ini serta memastikan keamanan di wilayah tersebut.