sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.IDPemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor secara resmi mengganti nama empat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) sebagai bagian dari upaya meningkatkan citra dan kualitas layanan kesehatan di wilayah tersebut.

Perubahan ini juga dimaksudkan untuk menghormati jasa para tokoh nasional dan menghilangkan stigma negatif terhadap RSUD yang sering dianggap memiliki fasilitas kurang memadai

Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyatakan bahwa perubahan nama ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Bogor untuk memberikan penghargaan kepada para tokoh yang telah berjasa serta sebagai refleksi nilai-nilai luhur dalam pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan.

“Ketika rumah sakit membawa nama tokoh besar, maka operasionalnya pun harus mencerminkan kualitas dan dedikasi tinggi. Jika tidak, kita sendiri yang mencoreng nama para pejuang tersebut,” ujar Rudy.

Daftar Perubahan Nama RSUD di Kabupaten Bogor

  1. RSUD Cibinong kini menjadi RSUD Bakti Pajajaran

  2. RSUD Ciawi kini menjadi RSUD KH Idham Chalid

  3. RSUD Leuwiliang kini menjadi RSUD R. Moh. Noh Nur

  4. RSUD Cileungsi kini menjadi RSUD RH Satibi

Perubahan nama ini juga diharapkan dapat menghilangkan kesan bahwa RSUD hanya diperuntukkan bagi pasien BPJS atau memiliki fasilitas yang kurang memadai.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Fusia Meidiawaty, menyambut baik perubahan ini dan menyatakan bahwa fasilitas RSUD di Kabupaten Bogor saat ini sudah setara dengan rumah sakit swasta.

Sebagai bagian dari peningkatan layanan, RSUD KH Idham Chalid di Ciawi juga meresmikan layanan paliatif terpadu “Pelita Hati” dan Taman Ibu Soed, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan pendekatan medis, psikososial, dan spiritual.

Dengan perubahan nama dan peningkatan layanan ini, Pemkab Bogor berharap dapat membangun kepercayaan masyarakat serta memperkuat komitmen pemerintah dalam menyediakan layanan kesehatan yang merata dan berkualitas di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.