Fenomena Video Viral Bu Guru Salsa 8 Menit Ini Fakta, Hoaks, dan Risiko yang Mengintai

HAIJAKARTA. ID – Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan pencarian masif terkait “Video Bu Guru Salsa 8 Menit.mp4”.
Kata kunci ini menjadi tren di berbagai platform, termasuk TikTok dan X (sebelumnya Twitter), dengan banyak pengguna yang penasaran dan mencari tautan video tersebut.
Video Viral Bu Guru Salsa 8 Menit
Bu Guru Salsa, yang memiliki nama asli Salsabila Rahma, adalah seorang guru honorer di salah satu Sekolah Dasar di Jember, Jawa Timur.
Ia dikenal aktif di media sosial, khususnya TikTok, melalui akun @sissalsaa dan @cc_salsaa.
Namun, kedua akun tersebut telah lama tidak aktif, dengan aktivitas terakhir tercatat pada Desember 2024.
Selain itu, Salsabila telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai guru pada 7 Februari 2025.
Video yang dikaitkan dengan Bu Guru Salsa diduga berdurasi antara 5 hingga 8 menit dan berisi konten yang tidak pantas.
Namun, hingga saat ini, keaslian video tersebut belum dapat dipastikan.
Banyak spekulasi yang menyebutkan bahwa video tersebut mungkin merupakan hasil rekayasa digital atau deepfake.
Popularitas video ini meningkat seiring dengan banyaknya akun di platform seperti Facebook dan X yang membagikan tautan yang diklaim sebagai “Video Bu Guru Salsa”.
Beberapa akun bahkan menggunakan judul provokatif untuk menarik perhatian pengguna.
Namun, banyak dari tautan tersebut yang ternyata mengarah ke situs phishing atau scam yang berbahaya.
Risiko yang Mengintai
Mencari atau membagikan tautan video semacam ini memiliki beberapa risiko serius, diantaranya:
1. Keamanan Digital
Tautan yang tidak diverifikasi dapat mengarahkan pengguna ke situs berbahaya yang mengandung malware atau mencoba mencuri informasi pribadi melalui teknik phishing.
2. Konsekuensi Hukum
Menyebarkan konten dewasa tanpa izin melanggar Undang-Undang Pornografi dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) di Indonesia, yang dapat berujung pada sanksi pidana.
3. Etika dan Moralitas
Menyebarkan atau mencari konten yang mencemarkan nama baik seseorang tanpa bukti yang jelas adalah tindakan yang tidak etis dan dapat merugikan pihak terkait.