Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Kasus perjokian dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2025 kembali mencuat usai konferensi pers yang dilakukan oleh Tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) pada Selasa, 29 April 2025.

Dalam konferensi tersebut, foto Lucas tersebar dan dipajang dalam empat kartu ujian peserta berbeda, menunjukkan adanya kecurangan yang dirancang dengan sangat rapi.

Foto Lucas Joki UTBK 2025 Tersebar

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB, Eduart Wolok, menyampaikan bahwa identitas pelaku joki berhasil diidentifikasi.

“Kami menemukan empat kartu peserta yang menggunakan satu wajah yang sama, namun dengan manipulasi tampilan yang cukup canggih,” jelas Eduart.

Lucas Valentino Nainggolan disebut-sebut sebagai pelaku utama joki dalam kasus ini.

Ia diduga menyamar menjadi peserta UTBK di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, dengan hanya mengubah gaya rambut dan menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence) untuk memanipulasi foto.

“Nama asli dari pelaku adalah Lucas Valentino Nainggolan. Kami identifikasi dari empat kartu ujian yang memuat wajah serupa namun dipoles dengan teknologi kecerdasan buatan agar tampak berbeda,” terang Eduart melalui kanal YouTube SNPMB ID pada Kamis, 1 Mei 2025.

Modus Serupa Juga Dilakukan Khamila Djibran dan Healthy Febrian

Tak hanya Lucas, dua pelaku lain juga berhasil diamankan: Khamila Djibran dan Healthy Febrian Jessica, yang disebut menggantikan peserta ujian dengan teknik serupa.

Kedua pelaku menyamar menggunakan foto editan sebagai identitas palsu untuk ujian di tempat yang sama.

“Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Ini adalah konsekuensi dari meningkatnya standar seleksi dari tahun ke tahun, yang rupanya mendorong sebagian orang untuk menempuh jalan pintas,” ujar Eduart.

Lucas Mengaku Dibayar Puluhan Juta untuk Jadi Joki

Menurut Koordinator Pelaksana UTBK ISBI Bandung, Redhiana Langen Tresna, Lucas tertangkap saat mengikuti ujian pada Jumat, 25 April 2025.

Kecurigaan muncul saat panitia merasa familiar dengan wajahnya, namun identitasnya terus berubah.

Setelah dicocokkan, ditemukan bahwa Lucas telah mengikuti UTBK di ISBI dengan tiga identitas berbeda.

Saat diinterogasi, ia mengaku sebagai joki dan mengungkapkan bahwa dirinya mendapat bayaran hingga Rp 50 juta.

Lucas Mahasiswa ITB, ITB Siap Beri Sanksi Tegas

Hasil penelusuran pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) menunjukkan bahwa Lucas adalah mahasiswa aktif di Institut Teknologi Bandung (ITB), jurusan Teknik Elektro.

Pihak ITB menyatakan kekecewaan mendalam atas keterlibatan mahasiswanya dalam kasus ini.

Dalam pernyataannya, ITB menyampaikan bahwa telah membentuk Komisi Pelanggaran Akademik dan Kemahasiswaan untuk menindaklanjuti kasus Lucas.

“Jika terbukti, maka sanksi tegas akan diberikan sesuai aturan yang berlaku. ITB menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan integritas akademik,” tegas perwakilan kampus dalam situs resmi itb.ac.id.