sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Front Persaudaraan Islam (FPI) menggelar aksi reuni 411  di depan Istana Negara, hari ini, Senin, 4 November 2024.

Aksi tersebut membawa dua tuntutan utama, yakni mendesak Presiden RI ketujuh, Joko Widodo, untuk diadili serta meminta penangkapan pemilik akun Kaskus bernama Fufufafa yang viral karena tulisan bernada ujaran kebencian.

Buya Husein, koordinator aksi, menyatakan bahwa aksi ini bertujuan untuk menuntut keadilan atas pernyataan-pernyataan yang dinilai meresahkan dan memecah belah.

“Kami meminta agar Jokowi segera diadili serta menangkap pemilik akun Kaskus Fufufafa karena telah menyebarkan ujaran kebencian yang berpotensi merusak persatuan bangsa,” ujar Husein.

Kehadiran Berbagai Ormas di Aksi 411

Selain FPI, aksi reuni ini juga dihadiri oleh berbagai organisasi masyarakat (ormas) lainnya, termasuk PERSADA 212, GNPF Ulama, dan kelompok jawara dari wilayah Jabodetabek.

Selain itu, hadir pula aktivis dari kalangan emak-emak, pemuda, dan mahasiswa yang mendukung tuntutan ini.

“Banyak ormas yang terlibat, dan komunitas lainnya juga bergabung, termasuk emak-emak, pemuda, dan mahasiswa,” tambah Husein.

Dimulai pada Pukul 13.00 WIB

Aksi reuni 411 ini dijadwalkan mulai pukul 13.00 WIB.

Kegiatan serupa pertama kali diselenggarakan pada 2016, ketika massa melakukan aksi protes terhadap Basuki Tjahaja Purnama yang saat itu diduga melakukan penistaan agama.

Reuni aksi ini mengingatkan kembali pada momen tersebut, namun dengan fokus tuntutan yang berbeda, yaitu meminta pertanggungjawaban terhadap Presiden Jokowi dan tindakan atas penyebaran ujaran kebencian di media sosial.

Aparat kepolisian telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan di sekitar area Istana Negara untuk menjaga ketertiban jalannya aksi, sambil menghimbau massa agar tetap menjaga situasi kondusif di lapangan.