Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Belakangan ini, ramai seruan sirine dan strobo Stop Tot Tot Wuk Wuk di jalan raya yang ditujukan kepada kendaraan pejabat.

Aksi ini muncul akibat keresahan masyarakat terhadap bunyi sirine serta lampu strobo yang kerap dipakai mobil dinas saat melintas.

“Sirine dan strobo yang berbunyi “Tot Tot Wuk Wuk” yang digunakan oleh mobil pejabat ini dikeluhkan oleh para pengguna jalan di Indonesia,” dilansir dari akun Instagram @jabodetabek24info, Kamis (18/9).

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk sirine dan strobo mulai digaungkan warganet di berbagai platform media sosial.

Banyak pengguna jalan merasa terganggu dengan suara bising dari kendaraan pejabat tersebut.

Sebagai bentuk protes, warga bahkan mencetak dan menempelkan stiker bertuliskan “Hidupmu dari pajak kami, Stop Strobo dan Sirine” di kendaraan mereka.

Ada pula stiker lain yang menegaskan tidak akan memberi jalan bagi mobil pengguna strobo dan sirine, kecuali untuk ambulans dan pemadam kebakaran.

Kolom komentar media sosial dipenuhi keluhan dan dukungan terhadap gerakan sirine dan strobo Stop Tot Tot Wuk Wuk.

Banyak warganet menyuarakan kekecewaannya.

Seorang pengguna menuliskan bahwa masyarakat tidak perlu memberi jalan karena pejabat adalah pelayan publik yang digaji dari uang rakyat.

Netizen lainnya memberikan komentar dukungan kepada pengendara truk yang menempelkan stiker protes, sambil menyindir perilaku arogan pengguna sirine di jalan raya.

Reaksi Netizen

Fenomena ini menandakan adanya tuntutan masyarakat agar kendaraan pejabat berhenti menggunakan sirine dan strobo sembarangan.

“Jangan kasih jalan, mereka itu karyawan kita dan kita bosnya,” tulis akun @adefebr_i.

“Keren truknya, semangat terus,” komentar akun @jeremytjr999.

“Dikira yang buru-buru dia sendiri kali,” sindir akun @rvlfhs.

Warga berharap aturan lebih tegas diterapkan, sehingga suara “Tot Tot Wuk Wuk” tidak lagi mengganggu kenyamanan pengguna jalan.