sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Harga bitcoin tembus USD 118 ribu per 11 Juli 2025, kembali mencatat sejarah baru.

Lonjakan harga ini menandai pencapaian tertinggi sepanjang masa (all-time high) dan mencerminkan antusiasme pasar yang semakin meningkat, terutama dari kalangan investor institusional.

Berdasarkan dari Investing.com, harga bitcoin terakhir diperdagangkan naik sebesar 6,1 persen dan mencapai USD118.310,8.

Kenaikan tajam ini juga menunjukkan tren positif yang berkelanjutan, dengan bitcoin diproyeksikan mencatatkan kenaikan mingguan ketiga berturut-turut.

Lonjakan Arus Masuk ke ETF Bitcoin

Kenaikan nilai bitcoin ini turut diperkuat oleh data yang menunjukkan peningkatan arus masuk dana ke dalam produk ETF (Exchange-Traded Fund) bitcoin spot.

Selama enam hari terakhir, ETF bitcoin spot asal Amerika Serikat telah mencatatkan arus masuk bersih mencapai USD1,18 miliar hingga Kamis, 10 Juli 2025.

Ini merupakan lonjakan yang signifikan dalam volume investasi dan menandakan tingginya minat investor terhadap instrumen kripto yang teregulasi.

ETF yang dikelola oleh BlackRock dengan kode IBIT menjadi yang paling menonjol, mencatatkan arus masuk terbesar sebesar USD448,5 juta.

Disusul oleh ETF milik Fidelity (FBTC) dan Bitwise (BITB) yang juga mencatat tambahan dana segar dari investor.

Secara keseluruhan, total volume perdagangan dari 12 ETF bitcoin mencapai USD6,3 miliar dalam satu hari, yang merupakan level tertinggi sejak akhir Mei lalu.

Faktor-Faktor yang Mendorong Lonjakan Harga Bitcoin

Beberapa faktor utama menjadi pemicu lonjakan harga bitcoin kali ini. Salah satunya adalah minat besar dari investor institusional untuk menjadikan bitcoin sebagai bagian dari portofolio treasury mereka.

Selain itu, iklim regulasi yang kondusif di bawah pemerintahan Presiden AS Donald Trump turut mendorong kepercayaan pasar terhadap aset kripto.

Pemerintah AS sebelumnya telah memberikan lampu hijau untuk pembentukan cadangan strategis Bitcoin, sebuah kebijakan yang dinilai mendukung keberlangsungan dan legitimasi bitcoin di mata lembaga keuangan.

Ditambah lagi, Trump Media & Technology Group, perusahaan milik keluarga Trump, tengah mengajukan izin regulasi untuk meluncurkan produk ETF “Crypto Blue Chip” baru pada akhir tahun ini. Perusahaan ini bahkan telah mengajukan dua ETF sejak awal bulan Juli.

Pekan Kripto dan Prospek Regulasi

Ke depan, perhatian pasar tertuju pada peristiwa penting bertajuk “Pekan Kripto” yang akan dimulai pada 14 Juli 2025.

Dalam agenda ini, para anggota parlemen Amerika Serikat diperkirakan akan membahas dan mendorong pengesahan tiga Rancangan Undang-Undang (RUU) besar yang mengatur ekosistem aset digital secara lebih komprehensif.

Ini akan menjadi momen penting dalam menentukan arah masa depan regulasi industri kripto di negara adidaya tersebut.

Altcoin Ikut Terkerek Naik

Tak hanya bitcoin, mata uang kripto lainnya (altcoin) juga mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan seiring dengan meningkatnya optimisme di pasar. Di antaranya:

  • Ethereum naik sebesar 8,5 persen ke level USD3.019,06
  • XRP melonjak 7,5 persen menjadi USD2,60
  • Solana menguat 6 persen
  • Cardano mencatatkan kenaikan 13 persen
  • Polygon naik tajam hingga 9 persen

Bahkan token kripto bertema meme pun turut terdongkrak. Dogecoin tercatat naik sebesar 12 persen, dan token $TRUMP mengalami lonjakan sebesar 11 persen.

Dengan tren positif yang sedang berlangsung dan adanya dukungan kebijakan serta regulasi yang pro terhadap kripto, para analis memperkirakan bahwa pasar aset digital ini masih memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi dalam waktu dekat.