Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, harga berbagai jenis cabai di Pasar Perumnas Klender, Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur, mengalami penurunan.

Pasalnya harga cabai kini tidak mencapai angka Rp 50.000 per kilogram.

Maryati (35), salah satu pedagang sayur, menjelaskan bahwa harga cabai rawit masih bertahan pada kisaran standar sebesar Rp 40.000 per kilogram.

“Cabai rawit harganya masih standar, Rp 40.000 per kilogram. Cabai merah (cabai keriting) dan cabai hijau juga sama,” ucapnya saat berada dilokasi pada hari Kamis (18/4/2024).

Begitu pula dengan cabai merah (cabai keriting) dan cabai hijau, yang juga memiliki harga yang sama.

Meskipun demikian, harga cabai sempat mengalami lonjakan pada hari pertama dan kedua Idul Fitri.

Pada saat itu, harga cabai rawit, cabai keriting, dan cabai hijau mencapai puncaknya hingga mencapai Rp 60.000 per kilogram.

“Ini adalah harga dari beberapa hari sebelumnya hingga hari pertama dan kedua Idul Fitri. Namun, harga kini semakin turun dan stabil di kisaran Rp 40.000 per kilogram,” tambah Maryati.

Di lapak sayur milik Sarmini (50), pedagang lainnya di Pasar Perumnas Klender, harga cabai juga mengalami penurunan.

Namun, berbeda dengan Maryati, harga cabai di lapak Sarmini tetap stabil sejak sebelum perayaan Idul Fitri.

“Harga cabai rawit setelah lebaran bahkan lebih murah, hanya Rp 40.000 per kilogram,” ungkap Sarmini.

Sementara itu, cabai keriting dan cabai hijau dibanderol dengan harga Rp 30.000 per kilogram.

Penurunan harga cabai pasca Idul Fitri ini memberikan keringanan bagi konsumen dalam membeli kebutuhan sayur-sayuran di pasar tradisional.