Harga Koin Pi Network Diprediksi Melonjak Saat Resmi Diluncurkan, Ini Kata Trader dan Pakar Analis
HAIJAKARTA.ID – Harga Pi Network (PI) menjadi topik perbincangan hangat menjelang peluncuran resminya.
Banyak spekulasi beredar mengenai nilai token ini setelah mulai diperdagangkan secara terbuka.
Proyek Pi Network menciptakan antusiasme besar berkat model penambangan selulernya, yang memungkinkan jutaan pengguna mengumpulkan token PI tanpa harus mengeluarkan biaya untuk perangkat keras yang mahal.
Harga IOU PI, yang stabil di kisaran US$61 hingga US$70, memberikan gambaran awal tentang potensi nilai PI ketika mulai diperdagangkan di pasar terbuka.
Pi Menjadi Koin Paling Hype
Pi Network menarik perhatian luas sebagai salah satu proyek kripto paling heboh dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan ambisi mengintegrasikan penambangan kripto ke dalam perangkat seluler, Pi Network menawarkan solusi bagi tantangan besar yang dihadapi jaringan proof-of-work (PoW) tradisional, yang membutuhkan perangkat keras mahal dan daya komputasi tinggi.
Melalui aplikasi yang mudah digunakan, pengguna dapat melakukan penambangan token PI tanpa kesulitan. Pendekatan inovatif ini telah mendorong banyak orang untuk bergabung dengan proyek tersebut, bahkan sebelum peluncuran resminya.
Saat ini, aktivitas penambangan Bitcoin semakin didominasi oleh perusahaan-perusahaan besar dengan modal besar. Janji Pi Network yang menghadirkan penambangan sederhana dan gratis berhasil menarik perhatian global.
Menjelang peluncuran resminya pada 20 Februari, harga IOU PI mengalami kenaikan signifikan, mencerminkan ekspektasi tinggi dari para trader.
IOU sendiri merupakan perdagangan spekulatif yang terjadi di beberapa bursa sebelum token dapat diperdagangkan secara resmi. Ini menunjukkan bagaimana pasar memandang nilai PI di masa mendatang.
Pada 11 Februari, harga IOU PI melesat hingga 62% hanya dalam beberapa jam, memicu berbagai spekulasi mengenai nilai yang akan dicapai saat peluncuran.
Kenaikan mendadak ini menimbulkan perdebatan di komunitas kripto mengenai harga debut PI setelah jaringan resmi diluncurkan. Dengan semakin banyaknya minat dari komunitas global, para trader dan pengguna awal memperhatikan dengan saksama bagaimana pasar akan bereaksi terhadap peluncuran ini.
Popularitas Pi Network bukan hanya terlihat dari pergerakan harganya, tetapi juga dari aktivitas media sosialnya. Akun resmi Pi di platform X telah menjadi salah satu akun kripto dengan pengikut terbanyak, bahkan melampaui Ethereum.
Dengan jumlah pengikut yang mencapai 3,7 juta dan interaksi yang terus meningkat, popularitas Pi kini setara dengan koin-koin meme besar seperti Shiba Inu dan Dogecoin.
Prediksi Harga Pi Saat Peluncuran
Menjelang peluncuran resmi, banyak pihak bertanya-tanya mengenai harga Pi setelah mulai diperdagangkan secara terbuka.
Mengacu pada beberapa peluncuran blockchain dan airdrop besar sebelumnya, ada kemungkinan harga Pi tidak akan setinggi yang dibayangkan.
Beberapa airdrop kripto populer, seperti PENGU, BERA, dan BLAST, mengalami penurunan harga yang tajam setelah peluncuran. Namun, ada pengecualian seperti Hyperliquid yang berhasil mempertahankan nilai yang tinggi.
Harga IOU PI memberi petunjuk bagaimana pasar menilai token ini sebelum peluncuran resmi. Meski sempat melonjak hampir mencapai US$100, lonjakan ini lebih bersifat anomali daripada tren yang berkelanjutan.
Secara keseluruhan, harga PI tampak stabil di kisaran US$59 hingga US$76, dengan volume akumulasi terbesar di kisaran US$57–US$60.
Ini mengindikasikan bahwa harga Pi mungkin akan stabil pada kisaran tersebut saat mulai diperdagangkan secara terbuka.
Berdasarkan analisis ini, harga peluncuran Pi diperkirakan akan berada di rentang US$61–US$70, dengan peluang kenaikan jika antusiasme pasar tetap tinggi.
Namun, pengalaman dari airdrop sebelumnya menunjukkan bahwa investor awal cenderung menjual token untuk merealisasikan keuntungan, yang dapat menyebabkan fluktuasi harga. Selain itu, beberapa ahli hukum juga memberikan peringatan terkait proyek ini.
Keberhasilan Pi di masa depan akan sangat bergantung pada bagaimana mereka mengelola pasokan dan volume perdagangan setelah peluncuran. Ini akan menentukan apakah Pi akan mengikuti jejak proyek airdrop yang gagal ataukah berhasil bersinar seperti Hyperliquid.