Hari Terakhir Heru Budi Hartono Menjabat Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta, Ini Alasannya!
HAIJAKARTA.ID – Hari ini, Rabu (16/10/2024) menjadi hari terakhir bagi Heru Budi Hartono menjalankan tugasnya sebagai Penjabat atau Pj Gubernur DKI Jakarta.
Esok hari, Kamis (17/10/2024) jabatannya sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta. Dirinya nanti akan kembali fokus bekerja sebagai Kepala Sekretariat Presiden atau Kasetpres.
”Ya, Rabu hari terakhir saya sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. Jabatan saya berakhir Kamis,” ujar Heru saat dikonfirmasi Kompas, Selasa (15/10/2024) malam, dilansir pada Rabu (16/10/2024).
Hari Terakhir Menjabat Heru Budi Hartono
Permohonan Heru mengenai melepas jabatan sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta telah disetujui oleh DPRD Jakarta.
Adapun untuk nama yang diusulkan untuk mengisi posisi Penjabat Gubernur Jakarta, Heru mengaku adalah Direktur Jenderal Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Teguh Setyabudi.
”Betul, beliau yang akan menggantikan sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta,” jelasnya.
Alasan Heru Mengundurkan Diri
Heru telah menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta tepat selama dua tahun, yaitu pada 17 Oktober 2022.
Alasan Heru mengundurkan diri dari Penjabat Gubernur DKI karena ingin kembali fokus bertugas sebagai Kasetpres, jabatan yang selama ini ia emban.
Keputusan pengunduran diri tersebut, karena Heru ingin fokus sebagai Kepala Sekretariat Presiden. Terutama menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024.
Untuk itu, di akhir jabatannya, Heru mengucapkan terima kasih kepada DPRD Jakarta untuk kerjasamanya selama ini.
Namun saat ini Heru meminta untuk menunggu keputusan Presiden terkait kembali ke tugas utamanya sebagai Kasetpres.
Penghargaan Heru Selama Pimpin DKI Jakarta
Selama menjabat sebagai Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Heru telah meraih ratusan penghargaan nasional maupun internasional.
Selama 2022-2024 hingga 1 Oktober 2024, Pemprov DKI Jakarta meraih total 269 penghargaan. Dengan sejumlah penghargaan pun telah diraih Heru dengan berbagai penghargaan yang terbilang prestisius.
Di bidang Pemerintahan, DKI Jakarta meraih 63 penghargaan. Di antaranya sebagai berikut:
- Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dari British Standard Institution
- Peningkatan nilai Monitoring Centre for Prevention (MCP) tertinggi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI
- Sertifikasi tanah barang milik daerah dari KPK
- Best Offline Participation National Cyber Exercise #5 dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
- Penghargaan dari OpenGov Asia
- Tradep Pass Global
- Singapore Civil Defense
- International Accreditation Service
- Penghargaan Anindhita Wistara Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) (di bidang Pemerintahan)
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko, menyatakan. Penghargaan tersebut sebagai bukti keseriusan pihak eksekutif Jakarta untuk mengelola data statistik.
Di bidang Perekonomian dan Keuangan, Pemprov DKI Jakarta meraih total 83 penghargaan antara lain, sebagai berikut:
- Grab for Strategic Collaboration and Creating Positive Impact in Jakarta dari Grab
- Juara 1 kategori ekonomi hijau dan berkelanjutan dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS)
- Penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan dari Kementerian Ketenagakerjaan
- Penghargaan Kapolri terkait pengembangan impelentasi Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) di Jakarta dari Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri)
Di bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Pemprov DKI Jakarta meraih total 18 penghargaan dari kementerian/lembaga maupun swasta.
- Geo Innovation Awards 2023 dari PT Esri Indonesia
- Penghargaan Proklim Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
- Penghargaan Adipura dan Kalpataru dari KLHK
- Penghargaan Bank Sampah Induk terbaik dari KLHK
- Piagam Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia untuk Rekor Penanaman Vegetasi Terbanyak buat Penghijauan Perkotaan dalam Waktu Satu Tahun dari Museum Rekor Indonesia
- Penunjukan Studbook Keeper National untuk Spesies Satwa Dilindungi dari Persatuan Kebun Binatang Seluruh Indonesia
- Rekor uji emisi kendaraan bermotor terbanyak dari Museum Rekor Indonesia
Bidang Kesejahteraan Rakyat, Pemprov DKI Jakarta total meraih 45 penghargaan, diantaranya sebagai berikut:
- Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Kategori Utama 2024 Tingkat Nasional dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
- Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
- Top BUMD 2024 with Integrated Transportation Development and Continous Service Improvement dari Warta Ekonomi
- Best CEO Awards 2024 dari The Iconomics
- Outstanding Achievement Award Financial Digital Transformation dari Google Cloud dan Devoteam G-Cloud,
- Pameran Buku Karya Anak Terbanyak se-Indonesia dari Museum Rekor Indonesia
- Akreditasi A Perpustakaan Umum Provinsi dari Perpustakaan Nasional Indonesia
Terkait UHC, cakupan Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Jakarta mencapai 98,68 persen. Mencerminkan keberhasilan program JKN dalam menjangkau masyarakat luas di Jakarta.
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar menyatakan, penghargaan UHC diberikan karena Kota Madya Jakarta Timur telah mencapai target 98,78 persen kepesertaan BPJS Kesehatan.
Pemerintahan DKI Jakarta selama dua tahun kepemimpinan Pj. Gubernur Heru patut diapresiasi.