HAIJAKARTA.ID – Dua lembaga survei, Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Poltracking Indonesia, merilis hasil survei Pilkada Jakarta 2024 pada calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub).
Survei tersebut menunjukkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono unggul sementara, namun pertarungan dengan pasangan Pramono Anung-Rano Karno masih kompetitif.
Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil di Puncak
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh LSI, Ridwan Kamil (RK) memimpin dengan elektabilitas 53,9%, diikuti oleh Pramono Anung dengan 20,8%, dan Dharma Pongrekun di urutan ketiga dengan 3,3%.
Survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling terhadap 1.200 responden dari berbagai kota administratif di DKI Jakarta.
Margin of error dalam survei ini sebesar ±2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Ketika responden ditanya soal pasangan cagub-cawagub, hasilnya menunjukkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan 51,8%, unggul jauh dari pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang memperoleh 28,4%, serta Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang hanya meraih 3,2%.
Sebanyak 12,8% responden mengaku tidak tahu atau tidak menjawab, sementara 3,9% menyatakan golput.
Poltracking Indonesia
Hasil survei serupa juga ditunjukkan oleh Poltracking Indonesia. Ridwan Kamil-Suswono memimpin dengan elektabilitas 47,5%, disusul Pramono Anung-Rano Karno dengan 31,5%, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan 5,1%.
Survei Poltracking dilakukan pada 9-15 September 2024 terhadap 1.200 responden dengan metode multistage random sampling. Margin of error dalam survei ini sebesar ±2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Elektabilitas Calon Gubernur dan Wakil Gubernur
Dalam simulasi survei cagub tanpa pasangan, Ridwan Kamil tetap unggul di kedua lembaga survei.
LSI mencatat elektabilitasnya sebesar 53,9%, sementara Poltracking mencatatnya sedikit lebih rendah di angka 48,9%.
Pramono Anung berada di posisi kedua di kedua survei, dengan persentase 20,8% (LSI) dan 22,1% (Poltracking). Dharma Pongrekun tertinggal jauh di posisi ketiga dengan elektabilitas di bawah 5% di kedua survei.
Untuk posisi cawagub, survei Poltracking menunjukkan Rano Karno unggul dengan 37,6%, sementara Suswono meraih 27,6%.
Kun Wardana berada di posisi ketiga dengan hanya 4,8%.
Kompetisi Masih Terbuka
Meskipun Ridwan Kamil-Suswono memimpin, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, menyebutkan bahwa selisih antara pasangan RK-Suswono dan Pramono-Rano masih kompetitif.
Hal ini karena belum ada pasangan yang memenuhi syarat untuk menang langsung dengan 50% plus satu suara.
“Selisih elektabilitas masih cukup besar, namun belum ada yang mencapai ambang batas 50% plus satu, sehingga pertarungan masih terbuka dan bisa berubah seiring mendekati hari pemilihan,” jelas Hanta.
Dengan waktu yang masih tersisa hingga Pilkada Jakarta 2024, dinamika elektabilitas dapat terus berubah, tergantung pada kampanye yang dilakukan oleh masing-masing pasangan calon.