Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Kasus penggerebekan yang melibatkan seorang pria bernama Habib Nizar dan seorang perempuan berinisial Mba Mega, atau Asri Mega Agustriyan, menjadi perhatian publik setelah video insiden tersebut viral di media sosial.

Kejadian ini memicu banyak reaksi di kalangan warganet.

Warga Curiga Karena Kedatangan Pria di Malam Hari

Kecurigaan warga terhadap aktivitas di rumah Mba Mega mulai muncul setelah mereka beberapa kali melihat seorang pria mendatangi rumahnya pada malam hari. Suami Mba Mega diketahui bekerja di pelayaran dan sedang berada di luar kota saat kejadian.

Warga yang sudah mencurigai aktivitas di rumah tersebut akhirnya memutuskan untuk melakukan penggerebekan pada Sabtu dini hari (27/10/2024).

“Jam 01.00 dini hari seorang pria nekat masuk ke rumah seorang istri yang ditinggal bekerja berlayar oleh suaminya,” demikian keterangan yang diunggah oleh akun Instagram @fakta.beriita.

pada 30 Oktober 2024.

Mediasi di Kantor Desa Dlimas

Pada Senin (28/10/2024), kedua pihak, yaitu Habib Nizar dan Mba Mega, diundang untuk melakukan mediasi di Kantor Desa Dlimas.

Dalam mediasi tersebut, keduanya mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada warga. Kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan dengan harapan tidak menimbulkan konflik lebih lanjut.

“Mas Nizar dan Mbak Mega sudah mengakui perbuatannya, sudah meminta maaf, sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” ungkap seorang perwakilan warga.

Heboh Kasus Habib Nizar Digerebek di Magelang, Viral di Medsos

Kasus ini menjadi sorotan di berbagai platform media sosial. Akun TikTok @Grabag.story turut membagikan video penggerebekan tersebut, yang disertai dengan beragam komentar warganet yang menyayangkan kejadian itu.

Banyak yang mempertanyakan sikap keduanya, terutama karena Mba Mega telah memiliki suami yang bekerja di luar kota, sehingga jarang berada di rumah.

Kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya menjaga hubungan baik dan rasa saling percaya dalam rumah tangga, serta peran warga dalam memperhatikan lingkungan sekitar.