Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Heboh mengenai penemuan mayat ART di toren yang ada di perumahan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (24/10/2024).

Seorang perempuan paruh baya itu adalah asisten rumah tangga berinisial NM (65). Mayat ART tersebut ditemukan pertama kali oleh sopir yang bekerja di rumah tersebut.

Korban ditemukan pada pukul 06.10 WIB pagi. Pada saat itu saksi hendak mencuci mobil, namun mendapati pintu rumah sedang dalam keadaan terkunci dari dalam.

Kronologi Penemuan Mayat ART Di Toren

Pada saat itu sopir memutuskan untuk lewat pintu samping karena memegang kunci. Saksi terus memanggil Mak’e namun tak mendapat jawaban.

Saksi sekaligus sopir tersebut kemudian naik ke lantai 2 namun tetap tak mendapatkan jawaban. Kemudian saksi naik ke arah lantai 3 guna mencari korban.

Namun sang sopir malah menemukan toren dalam keadaan terbuka. Saksi pun mengecek dan melihat korban sudah dalam keadaan tewas di dalam toren dengan kondisi nyaris telanjang.

“Ketika ke lantai 3 ditemukan tutup toren tersebut berada di bawah, lalu ada ember yang pecah di situ, pecah seperti diinjak. Lalu saat lihat di toren posisi korban ada di dalam toren,” tutur Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom, Jumat (25/10/2024) dilansir dari Detik.com Sabtu (26/10/2024).

Dugaan Sementara

Akibat hal tersebut pihak kepolisian langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP) usai mendapat laporan. Dugaan sementara korban tewas saat membersihkan toren.

Saksi mengatakan jika sehari sebelumnya, korban sempat mengajaknya untuk sama-sama membersihkan toren. Hal tersebut terungkap dari chat di handphone korban kepada sopir.

“Diduga memang yang bersangkutan sedang melakukan pembersihan toren dan persesuaian dengan chat yang kita temukan di HP bahwa memang yang bersangkutan mengajak saksi 1 sopir yang kerja di rumah tersebut juga untuk membersihkan toren pada hari Rabu kemarin. Namun sopir menjelaskan bahwa kalau untuk ‘membersihkan toren pada siang hari ini hari Rabu panas, mungkin besok pagi saja Mbak’. kira-kira bahasanya seperti itu,” jelasnya.

Meski demikian, saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi yang sedang dilakukan tim dokter forensik dari RS Polri terhadap jenazah korban.