Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – IHSG hari ini diprediksi akan melemah pada pembukaan perdagangan Senin (3/3/2025).

Founder WH-Project William Hartanto melihat pergerakan IHSG pekan lalu semakin tertekan, menembus support trend line dengan volume penjualan yang melonjak dua kali lipat.

Selain itu pergerakan tersebut dipengaruhi dengan adanya pelemahan rupiah, juga pasar terlihat panik setelah banyaknya kasus mega korupsi yang terungkap.

IHSG Hari Ini Jatuh Terperosok

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih rawan tertekan. Pada akhir pekan lalu (28/2), IHSG tercatat anjlok 214,85 poin atau 3,31% ke level 6.270,59. Dalam sepekan terakhir, IHSG telah ambruk hingga 7,83%.

IHSG hari ini, Senin (3/3/2025) berpotensi kembali melemah. Semakin turun signifikan sebesar 3,31% ke 6.270 dan masih didominasi oleh tekanan jual pada perdagangan Jumat pekan lalu.

“Koreksi dari IHSG sudah mencapai target koreksi yang kami berikan di area 6.269. Apabila IHSG kembali menembus 6.203 sebagai area support berikutnya, maka koreksi IHSG akan mengarah ke 6.122-6.184,” tulis riset MNC Sekuritas, pagi ini.

Secara teknikal, terbentuk pelebaran negative slope pada MACD, sehingga IHSG masih berpotensi menguji support 6200 pada Senin (3/3).

IHSG akan bergerak mixed cenderung melemah di rentang support 6.160 dan resistance 6.450.

Rekomendasi Saham Hari Ini 3 Maret 2025

Dilansir dari MNC Sekuritas melihat adanya pergerakan IHSG yang menurun pada hari ini, namun ada beberapa saham yang masih direkomendasikan.

1. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) – Spec Buy

BRIS turun 4,94 persen ke 2.500 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Posisi BRIS diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave (iii), sehingga penguatannya akan relatif terbatas.

  • Spec Buy: 2.450-2.490
  • Target Price: 2.570, 2.660
  • Stoploss: below 2.430

2. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) – Spec Buy

DSNG anjlok 6,67 persen ke 910 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Posisi DSNG diperkirakan masih berada pada bagian dari wave [b] dari wave 4, sehingga koreksinya diperkirakan akan relatif terbatas.

  • Spec Buy: 900-910
  • Target Price: 955, 1.005
  • Stoploss: below 880

3. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) – Buy on Weakness

ESSA bergerak flat ke 730 disertai dengan tingginya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 670 sebagai stoploss-nya, maka posisi ESSA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [i].

  • Buy on Weakness: 690-710
  • Target Price: 760, 780
  • Stoploss: below 670

4. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) – Sell on Strength

BRMS jatuh 7,81 persen ke 354 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Posisi BRMS diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave 2, sehingga BRMS masih rawan terkoreksi untuk menguji 272-310.

  • Sell on Strength: 366-376.