Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Jabatan guru kuasai formasi ASN PPPK 2024, mengisi lebih dari 67% total ASN PPPK.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), hingga pertengahan tahun 2024 mengenai total Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) telah mencapai angka signifikan, yaitu 1.103.045 orang.

Dari jumlah ini ternyata profesi guru menjadi kelompok terbesar, dengan jumlah mencapai 770.134 orang, atau lebih dari 67% dari seluruh PPPK yang diangkat.

Jabatan Guru Kuasai Formasi ASN PPPK 2024

Dengan jumlah yang sangat besar tersebut menunjukkan bahwa pemerintah menaruh perhatian dengan mengutamakan pengangkatan guru honorer sebagai ASN PPPK.

Posisi tenaga kesehatan berada di peringkat kedua, dengan jumlah 182.267 orang. Sementara itu, posisi ketiga ditempati oleh jabatan teknis yang mencapai 130.383 orang.

Selain itu, terdapat 11.912 tenaga penyuluh pertanian yang juga diangkat melalui mekanisme PPPK, serta 1.430 tenaga pendidikan yang bukan guru.

Di sisi lain, posisi dalam jabatan yang lebih tinggi, yang dikenal sebagai Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT), hanya diisi oleh sejumlah kecil pegawai, yaitu 31 orang, yang terdiri dari 1 orang dalam posisi JPT Utama dan 30 orang lainnya dalam posisi JPT Madya.

Program pengangkatan ini merupakan bagian dari target besar yang telah dicanangkan pemerintah sejak tahun 2021.

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan memberikan kepastian status kerja kepada guru honorer yang telah lama mengabdi, pemerintah menetapkan target untuk mengangkat lebih dari 1 juta guru honorer menjadi ASN PPPK.

Langkah Ini Jadi Respon Pemerintah Perbaiki Kualitas Pendidikan

Langkah ini juga sebagai respons atas kebutuhan yang mendesak untuk memperbaiki kondisi pendidikan nasional, di mana banyak guru honorer menghadapi tantangan terkait dengan stabilitas pekerjaan dan kesejahteraan.

Nunuk Suryani, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), menegaskan bahwa pemerintah saat ini sangat berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh rombongan belajar dan mata pelajaran di sekolah-sekolah negeri akan diampu oleh guru berstatus ASN.

Dalam sebuah webinar bertajuk “Praktik Baik Pengangkatan Guru Honorer menjadi ASN PPPK,” Nunuk menjelaskan bahwa target 1 juta guru honorer yang diangkat menjadi ASN PPPK telah dicanangkan sejak tahun 2020 dan ditargetkan bisa tercapai sepenuhnya pada akhir tahun 2024.

Harapannya, dengan pengangkatan ini, para guru honorer dapat memiliki kesejahteraan yang lebih baik serta status pekerjaan yang lebih pasti.

Dinas Pendidikan Juga Aktif Melaksanakan Program Sosialiasi

Dalam rangka mencapai target besar ini, dinas pendidikan di seluruh daerah juga secara aktif melaksanakan program sosialisasi dan pembinaan.

Program ini bertujuan untuk membantu para guru honorer memahami persyaratan administratif dan teknis yang diperlukan dalam proses seleksi ASN PPPK.

Selain itu, sosialisasi juga diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para guru honorer mengenai berbagai dokumen dan kelengkapan administratif yang harus mereka penuhi.

Dengan dukungan ini, pemerintah berharap agar proses seleksi ASN PPPK bagi guru honorer dapat berjalan lebih efektif, sekaligus membantu mereka dalam mempersiapkan diri secara lebih baik untuk memenuhi standar administrasi yang ditetapkan.