Jadwal dan Niat Puasa Ayyamul Bidh Oktober 2025, Ini Keutamaannya!
HAIJAKARTA.ID – Cek jadwal dan niat puasa Ayyamul Bidh Oktober 2025.
Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam.
Jadwal puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 berdasarkan penanggalan Hijriah.
Puasa sunnah ini memiliki kedudukan yang istimewa karena pahalanya yang berlipat ganda.
Anjuran untuk melaksanakan puasa Ayyamul Bidh disampaikan Rasulullah SAW kepada sahabatnya dalam sebuah hadits yang berbunyi:
أَوْصَانِي حَبِيبِي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَلَاثٍ لَنْ أَدَعَهُنَّ مَا عِشْتُ بِصِيَامٍ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَصَلَاةِ الضُّحَى وَبِأَنْ لَا أَنَامَ حَتَّى أُوتِرَ
Artinya: “Kekasihku (Rasulullah) berwasiat kepadaku dengan tiga perkara, aku tidak akan meninggalkannya selama aku hidup; berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, dua rakaat duha, dan tidak tidur sampai aku Shalat witir.” (HR Bukhari dari Abu Darda).
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh
Untuk mengetahui jadwal puasa Ayyamul Bidh, umat muslim perlu melakukan konversi penanggalan Hijriah ke Masehi lebih dulu.
Mengacu pada Kalender Hijriah 2025 yang disusun oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, tanggal 1 Rabiul Akhir 1447 H bertepatan dengan 23 September 2025.
Maka puasa Ayyamul Bidh Oktober 2025 jatuh pada 5, 6, 7 Oktober 2025.
Berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh bulan Oktober 2025.
- 5 Oktober 2025: 13 Rabi’ul Akhir 1447 H
- 6 Oktober 2025: 14 Rabi’ul Akhir 1447 H
- 7 Oktober 2025: 15 Rabi’ul Akhir 1447 H
Niat Puasa Ayyamul Bidh Oktober 2025
Berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh.
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma ayyaamil baidhi sunnatan lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah Ta’ala.”
Sementara itu, pelaksanaannya sama seperti puasa sunnah lainnya.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh Oktober 2025
Salah satu keutamaan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh adalah mendapatkan pahala yang setara dengan pahala puasa sepanjang tahun.
مَنْ صَامَ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فَذَلِكَ صِيَامُ الدَّهْرِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ تَصْدِيقَ ذَلِكَ فِي كِتَابِهِ مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا الْيَوْمُ بِعَشْرَةِ أَيَّامٍ.
Artinya: “Barang siapa yang berpuasa setiap bulan sebanyak tiga hari, itulah shiyamud dahr (puasa sepanjang tahun).” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah, Hadits Hasan)
