Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Jadwal shalat Idul Adha Jam Berapa? Catat waktunya sekarang dan siap-siap ke masjidnya!

Umat Islam di seluruh Indonesia akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah pada hari Jumat, 6 Juni 2025.

Sebagaimana tradisi tahunan, pelaksanaan Salat Idul Adha akan menjadi bagian penting dari perayaan ini sebelum dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban.

Karena merupakan ibadah yang hanya dilaksanakan dua kali dalam setahun, penting bagi masyarakat untuk mengetahui waktu pelaksanaannya agar tidak tertinggal dalam berjamaah.

Jadwal Shalat Idul Adha Jam Berapa?

Menurut informasi resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag), waktu pelaksanaan Salat Id dimulai dari setelah terbit matahari hingga sebelum masuk waktu salat Zuhur.

Namun, sesuai anjuran syariat, Salat Id sebaiknya dilakukan setelah matahari naik sekitar satu tombak atau setinggi enam hasta, yang umumnya jatuh sekitar pukul 06.15 waktu setempat.

Perlu diperhatikan bahwa waktu ini bersifat relatif karena disesuaikan dengan waktu terbit matahari di masing-masing daerah.

Menariknya, perayaan Idul Adha tahun ini dirayakan serentak oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah Indonesia, organisasi Islam besar seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, serta sejalan pula dengan keputusan Pemerintah Arab Saudi.

Kesamaan ini memberi kemudahan dalam pelaksanaan ibadah dan menghindari perbedaan penetapan yang sering terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

Tata Cara Lengkap Salat Idul Adha

Salat Idul Adha termasuk salat sunah muakkad (sangat dianjurkan) dan dilaksanakan secara berjamaah di lapangan, masjid, atau tempat terbuka lainnya.

Berikut adalah panduan lengkap pelaksanaan Salat Idul Adha beserta bacaan-bacaannya:

1. Niat Salat Idul Adha

Salat ini diawali dengan niat yang bisa dilafalkan atau cukup dibaca dalam hati:

نويت أن أصلي سنة عيد الأضْحَى رَكَعَتَيْنِ اللَّهِ تَعَالَى

Nawaitu an ushalli sunnata ‘Idil Adha rak’ataini lillahi ta’ala

Artinya: Saya berniat salat sunah Idul Adha dua rakaat karena Allah Ta’ala.

2. Rakaat Pertama

Diawali dengan takbiratul ihram sambil mengangkat kedua tangan dan membaca “Allahu Akbar”.

Kemudian, membaca takbir tambahan sebanyak tujuh kali, dengan mengangkat tangan pada setiap takbir.

Setelah masing-masing takbir, dianjurkan membaca doa takbir:

سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم

Subhanallahi walhamdulillahi wa la ilaha illallah wallahu akbar wa la hawla wa la quwwata illa billahil ‘Aliyyil ‘Azim

Setelah itu, membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek pilihan, kemudian melanjutkan ke rukuk, sujud, dan bangkit ke rakaat kedua.

3. Rakaat Kedua

Setelah berdiri untuk rakaat kedua, dilanjutkan dengan takbir tambahan sebanyak lima kali.

Bacaan doa takbir tetap sama seperti di rakaat pertama.

Setelah itu, membaca Al-Fatihah dan surat pendek kembali, lalu meneruskan salat seperti biasa hingga salam.

4. Khutbah Idul Adha

Setelah salat selesai, imam akan menyampaikan khutbah dua bagian. Dalam khutbah ini biasanya dijelaskan makna dan hikmah dari perayaan Idul Adha.

Terlihat pentingnya nilai pengorbanan, keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s., serta ajakan untuk memperkuat kepedulian sosial melalui pembagian daging kurban kepada yang membutuhkan.

Jamaah sangat dianjurkan untuk menyimak khutbah ini dengan penuh perhatian dan khusyuk.

Dengan memahami waktu dan tata cara pelaksanaan Salat Idul Adha secara lengkap, diharapkan umat Islam dapat mempersiapkan diri lebih baik untuk menyambut salah satu hari besar dalam kalender Islam ini.

Jangan lupa juga untuk membawa perlengkapan salat sendiri, menjaga kebersihan, serta tetap mematuhi tata tertib dan adab selama ibadah berlangsung.

Semoga Idul Adha 1446 H ini membawa keberkahan, memperkuat silaturahmi, dan menumbuhkan semangat berbagi kepada sesama. Selamat Hari Raya Idul Adha!