Jakarta Bakal Jadi Kota Wisata Sepak Bola, Pramono Anung: Harus Jadi Gudang Talenta Sepak Bola Nasional

HAIJAKARTA.ID – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan langkah strategis untuk mengembangkan ibu kota sebagai kota wisata sepak bola.
Komitmen ini disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dalam pembukaan Liga U-17 Piala Gubernur 2025 di Lapangan Pancoran Soccer Field (PSF), Jakarta Selatan, pada Minggu (4/5).
Jakarta Bakal Jadi Kota Wisata Sepak Bola
Pramono mengatakan bahwa Jakarta bakal jadi kota wisata sepak bola dan olahraga secara umum di masa depan. Ia menyebut, berbagai pertandingan olahraga tingkat nasional hingga internasional akan terus didorong untuk digelar di Jakarta.
“Kami ingin Jakarta dikenal sebagai destinasi utama untuk wisata olahraga, khususnya sepak bola. Semua event olahraga di Jakarta akan kami dukung secara penuh,” kata Pramono dalam sambutannya.
Liga U-17 Jadi Langkah Awal Ciptakan Talenta Muda
Turnamen Liga U-17 Piala Gubernur 2025 menjadi salah satu wujud nyata dari program pembinaan yang digagas pemerintah. Menurut Pramono, turnamen ini diikuti oleh 18 klub dari berbagai wilayah DKI Jakarta.
Gubernur berharap dari ajang ini akan lahir pemain-pemain muda berbakat yang mampu tampil di tingkat nasional, bahkan internasional. Salah satu targetnya adalah mengirimkan pemain asal Jakarta ke ajang PON 2028 yang akan berlangsung di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Kami ingin memulai tradisi baru melalui kompetisi ini. Jakarta harus menjadi gudang talenta sepak bola nasional,” ujarnya.
Persija dan Jakmania Disambut Meski Tak Juara
Dalam kesempatan tersebut, Pramono juga menyinggung soal kebiasaan Jakmania, kelompok suporter Persija Jakarta, yang biasanya datang ke Balai Kota hanya saat timnya menjuarai kompetisi. Ia menegaskan ingin mengubah tradisi tersebut.
“Saya bilang ke Ketua Jakmania, mulai sekarang, mari ubah kebiasaan. Kita sambut Persija bukan cuma saat menang. Dari Balai Kota, kita bangun semangat agar Persija juara,” jelasnya.
Langkah ini diambil sebagai bentuk dukungan moral kepada klub sepak bola kebanggaan warga ibu kota.