Jakarta Tak Tertandingi! Ini 10 Gedung Pencakar Langit Tertinggi di Belahan Bumi Selatan
HAIJAKARTA.ID – Fenomena gedung pencakar langit di kawasan Belahan Bumi Selatan yang meliputi Indonesia, Australia, Afrika Selatan, hingga Amerika Selatan bagian selatan kini punya “bintang baru”.
Data ketinggian yang dikumpulkan oleh Council on Tall Buildings and Urban Habitat (CTBUH) menunjukkan bahwa Indonesia, khususnya Jakarta, mengungguli negara-negara lain di wilayah ini.
Sekarang dianggap sebagai pusat pembangunan vertikal paling ambisius di bagian selatan garis khatulistiwa.
Daftar 10 Gedung Pencakar Langit Tertinggi di Belahan Bumi Selatan
Berikut ini adalah daftar 10 gedung pencakar langit tertinggi di Belahan Bumi Selatan, yang sebagian besar terletak di Jakarta.
1. Autograph Tower, Jakarta, Indonesia
- Ketinggian: 383 m
- Tuntas dibangun: 2022
- Fungsi utama: hotel dan kantor.
2. Q1 Tower, Gold Coast, Australia
- Ketinggian: 323 m
- Tuntas dibangun: 2005
- Fungsi utama: residensial
3. Australia 108, Melbourne, Australia
- Ketinggian: 317 m
- Tuntas dibangun: 2020
- Fungsi utama: residential
4. Luminary Tower, Jakarta, Indonesia
- Ketinggian: 301 m
- Tuntas dibangun: 2023
- Fungsi utama: hotel, residensial, kantor, dan ritel.
5. Eureka Tower, Melbourne, Australia
- Ketinggian: 297 m
- Tuntas dibangun: 2006
- Fungsi utama: residential
6. Yachthouse by Pininfarina T2, Balneário Camboriú, Brasil
- Ketinggian: 294 m
- Tuntas dibangun: 2023
- Fungsi utama: residensial
7. Yachthouse by Pininfarina T1, Balneário Camboriú, Brasil
- Ketinggian: 294 m
- Tuntas dibangun: 2023
- Fungsi utama: residensial
8. One Tower, Balneário Camboriú, Brasil
- Ketinggian: 290 m
- Tuntas dibangun: 2022
- Fungsi utama: residensial
9. Gama Tower, Jakarta, Indonesia
- Ketinggian: 286 m
- Tuntas dibangun:2016
- Fungsi utama: hotel dan kantor
10. Treasury Tower, Jakarta, Indonesia
- Ketinggian: 280 m
- Tuntas dibangun: 2018
- Fungsi utama: kantor
Mengapa Indonesia Menjadi Penguasa Langit Selatan?
Daftar ini menegaskan posisi Indonesia sebagai pusat arsitektur pencakar langit di Belahan Bumi Selatan.
Indonesia dianggap sebagai pusat arsitektur pencakar langit di Belahan Bumi Selatan.
Dari sepuluh gedung tertinggi di wilayah ini, empat berdiri megah di tanah Jakarta.
Autograph Tower, yang memiliki tinggi 383 meter, bukan hanya gedung tertinggi di Indonesia tetapi juga di Belahan Bumi Selatan.
Menara ini, bersama dengan Luminary Tower, adalah satu-satunya menara supertall (di atas 300 meter), meninggalkan gedung-gedung ikonik Australia jauh di belakang.
Sebagian besar gedung tertinggi di Indonesia, seperti Gedung Autograph, Gedung Luminary, dan Gedung Gama, menggunakan konsep mixed-use yang menggabungkan hotel, kantor, dan tempat tinggal.
Pendekatan ini bukan hanya efisien secara fungsi, tetapi juga menjaga kawasan CBD Jakarta tetap hidup selama 24 jam penuh.
Berbeda dengan itu, gedung-gedung tinggi di Australia (seperti di Gold Coast dan Melbourne) serta Brasil (di Balneário Camboriú) lebih banyak berorientasi pada hunian mewah.
Desain mereka mencerminkan gaya hidup urban yang dekat dengan pantai dan properti premium.
Sementara Indonesia lebih menekankan pada fungsi komersial dan perhotelan, mencerminkan besarnya permintaan ruang bisnis, investasi korporat, serta geliat ekonomi yang terus tumbuh di jantung ibu kota.
