Jalan Sudirman-Thamrin Sepi, Nasib Ojol Surut Orderan
HAIJAKARTA.ID – Senin (15/4/2024) pagi, ruas Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin di Jakarta Selatan masih terlihat lengang.
Sejak pagi jumlah kendaraan yang melintas di kedua jalan tersebut sebenarnya lebih tinggi dibandingkan dengan akhir pekan kemarin pada jam yang sama.
Namun, kondisi pagi ini masih tergolong lengang.
Kendaraan bermotor dapat melaju dengan kecepatan di atas 50 kilometer per jam. Hal serupa juga terjadi di Bundaran Hotel Indonesia.
Meskipun kawasan ini biasanya mengalami kepadatan kendaraan pada hari-hari biasa, namun pagi ini tidak terlihat antrean kendaraan.
Bahkan bunyi sautan klakson pun tak terdengar di akhir libur Lebaran ini. Di jalan ini sautan klakson motor dan mobil riuh sudah menjadi hal lumrah yang terjadi sehari-hari.
Para pekerja yang masuk pada Senin ini masih terbilang belum sebanyak pada hari biasa. Menurut salah seorang pengemudi ojek online bernama Endang (52), pada hari terakhir libur Lebaran ini, lalu lintas di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin masih cukup sepi.
“Jalan Jenderal Sudirman ke MH Thamrin emang sepi banget,” ujar dia saat berbincang di Jalan MH Thamrin.
Situasi ini memberikan dampak positif dan negatif bagi para pengemudi ojek online seperti Endang. Keuntungannya adalah dia dapat mengantar orang atau barang dengan lebih cepat.
Namun, kerugiannya adalah jumlah orderan juga menurun, tidak seperti pada hari-hari biasa.
Hal yang serupa dirasakan oleh pengemudi ojek online lainnya bernama Sani (60).
Dia mengakui bahwa jumlah orderannya berkurang sejak lalu lintas di ibu kota Jakarta menjadi sepi.
Menurutnya, jumlah orderan yang menurun disebabkan masih banyaknya penumpang yang berada di kampung halaman.
Sebagian besar penumpang Sani adalah karyawan yang bekerja di daerah Sudirman dan MH Thamrin.
