Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Jumlah honorer non database masih belum menemui kejelasan pada pendaftaran PPPK 2024.

Pemerintah Kabupaten Nunukan Buka Seleksi CPNS dan PPPK 2024 dengan Optimisme Penuh Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara mengumumkan pembukaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Nunukan, H. Sura’I menyatakan keyakinannya bahwa seluruh formasi yang tersedia dapat terisi sepenuhnya oleh peserta yang lolos seleksi.

Sura’i menegaskan pentingnya persiapan matang bagi para calon peserta CPNS dan PPPK dalam menghadapi ujian seleksi yang akan datang.

Kabupaten Nunukan memperoleh alokasi 240 formasi CPNS 2024 yang terdiri dari 85 posisi di bidang kesehatan dan 155 posisi di bidang teknis.

Formasi PPPK 2024 Mencapai 1.122 Posisi

Untuk formasi PPPK 2024 yang tersedia mencapai 1.122 posisi, yang meliputi 472 formasi guru, 300 tenaga kesehatan, dan 350 tenaga teknis.

Posisi-posisi ini terutama ditujukan bagi honorer Kategori 2 (K2), honorer yang terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN), serta Non-ASN yang telah bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan setidaknya selama dua tahun berturut-turut.

Dalam proses seleksi PPPK, prioritas diberikan kepada honorer K2 dan mereka yang terdaftar dalam database BKN, asalkan mereka memenuhi kriteria tertentu dan mencapai ambang batas nilai yang ditetapkan.

Sura’i menekankan bahwa semua peserta memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti seleksi ini, dan dia optimis bahwa seluruh formasi CPNS dan PPPK 2024 akan terisi sepenuhnya.

Mutik Hasan, Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian (PPIK) BKPSDM Kabupaten Nunukan, menambahkan bahwa penerimaan PPPK 2024 diatur melalui tiga Keputusan Menteri PANRB.

Ia juga menyebutkan bahwa jumlah honorer K2 di Kabupaten Nunukan mencapai 199 orang, sedangkan honorer yang masuk dalam database BKN berjumlah 3.156 orang dengan kualifikasi pendidikan mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, hingga S1.

Namun, jumlah pasti honorer di luar database BKN yang telah bekerja di Pemkab Nunukan selama minimal dua tahun secara berturut-turut masih belum diketahui.

Meskipun demikian, Mutik memastikan bahwa mereka yang tidak termasuk dalam database Kategori II namun telah bekerja selama minimal dua tahun berturut-turut juga dapat mengikuti tes seleksi.

Kelulusan Seleksi PPPK 2024 Tergantung Passing Grade

Penilaian kompetensi dalam seleksi PPPK didasarkan pada peringkat tertinggi atau nilai terbaik yang dicapai oleh peserta.

Jika di tempat kerja peserta tidak tersedia formasi yang sesuai, mereka diperbolehkan mencari formasi di instansi lain yang relevan dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) tempat kerja mereka, ijazah, dan formasi yang akan dilamar.

Mutik menegaskan bahwa kelulusan seleksi tetap bergantung pada passing grade yang telah ditentukan, dan peserta harus menyesuaikan formasi yang dilamar dengan kualifikasi pendidikan yang dimiliki.

Untuk posisi tenaga teknis fungsional, peserta diwajibkan memiliki persyaratan tambahan, seperti sertifikat kompetensi yang dapat menjadi nilai tambahan dalam seleksi.

Sebagai contoh, jika seorang peserta melamar posisi penyuluh perikanan, maka ia harus melampirkan sertifikat kompetensi yang relevan, seperti Sertifikat Supervisor yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui Lembaga Sertifikasi Profesi Kelautan dan Perikanan (LSPKP), dengan masa berlaku tiga tahun.