Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Sebuah kisah tragis mewarnai peristiwa naas saat ditemukan kakak beradik tewas berpelukan dalam Kebakaran Tambora, Jakarta Barat, pada Selasa dini hari (15/10/2024).

Kebakaran ini yang melanda permukiman padat tepatnya di Jalan Kalianyar IV, Tambora.

Dua kakak beradik, AS (13) dan Y (12), ditemukan tewas dalam kondisi berpelukan di dekat bak mandi, seolah tak ingin terpisah dalam momen terakhir mereka.

“Kasian mereka ditemukan dalam kondisi sedang berpelukan. Itu terakhir perjumpaan mereka. Mereka ditemukan di dekat kamar mandi,” kata Suwardi, Ketua RW 02 Kalianyar, yang menyaksikan langsung kondisi memilukan tersebut saat mendampingi tim Indonesia Automatic Finger Identification System (INAFIS) memeriksa tempat kejadian perkara (TKP).

Ibu Tewas di Depan Pintu Kamar Mandi

Tak hanya kedua anak tersebut, ibu mereka, AR (40), juga ditemukan meninggal di lokasi.

Suwardi menjelaskan bahwa AR ditemukan tergeletak di depan pintu kamar mandi lantai satu, sementara kedua anaknya berada di dalam kamar mandi.

“Kondisinya, AS dan adiknya Y di dalam kamar mandi, sementara ibunya AR di luar, tepat di depan pintu kamar mandi,” ungkap Suwardi.

Tragedi ini menggambarkan bagaimana api yang begitu cepat melahap rumah mereka, tak memberi kesempatan bagi keluarga tersebut untuk melarikan diri.

Kondisi Rumah Hancur oleh Kobaran Api

Pasca kebakaran, lokasi rumah keluarga ini masih dipasangi garis polisi. Bagian dalam rumah, termasuk perabotan, hangus terbakar.

Tembok rumah pun nampak runtuh, menandakan betapa dahsyatnya kebakaran yang terjadi.

Di dalam rumah, ditemukan dua tabung gas yang juga gosong akibat kobaran api, diduga menjadi pemicu kebakaran yang merenggut nyawa tiga orang tersebut.

Suwardi mengaku dirinya ditugaskan untuk mendampingi pihak INAFIS saat pemeriksaan TKP.

“Saya diminta untuk melakukan pendampingan,” ujarnya singkat.