Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA. ID –  Sebuah rumah di RT 01 RW 02 Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, dilalap si jago merah pada Selasa (4/3) sekitar pukul 18.00 WIB.

Dalam insiden tersebut, seorang kakek berusia 80 tahun yang tinggal sendiri di rumah tersebut menjadi korban jiwa.

Kakek 80 Tahun Tewas Terbakar dalam Rumah di Cipete

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian menerima laporan adanya kebakaran di lokasi tersebut.

Tak lama kemudian, tim pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian untuk memadamkan api.

Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Pinang, yang dipimpin oleh Sarpa, dikerahkan untuk menangani kebakaran tersebut.

“Tim pemadam langsung melakukan tindakan pemadaman begitu tiba di lokasi,” jelas Ade Ary dalam keterangannya pada Kamis (5/3/2025).

Setelah api berhasil dipadamkan, petugas melakukan penyisiran di dalam rumah.

Saat itulah, mereka menemukan jasad korban yang terjebak di dalam rumahnya. “Ketika proses pemadaman selesai, ditemukan korban yang telah meninggal dunia.

Korban diketahui tinggal sendirian dan dalam kondisi sakit stroke saat kejadian berlangsung,” imbuhnya.

Identifikasi dan Evakuasi Korban

Tim Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota segera melakukan identifikasi serta olah tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk proses lebih lanjut.

Pihak keluarga korban kemudian membuat pernyataan resmi yang menyatakan bahwa mereka menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak menghendaki proses visum terhadap jenazah. “Keluarga korban menyampaikan bahwa mereka menerima kejadian ini dan tidak meminta pemeriksaan lebih lanjut terhadap jenazah,” jelas Ade Ary.

Dugaan Penyebab Kebakaran dan Kerugian Materiil

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik yang terjadi di dalam rumah.

Saat ini, lokasi kejadian telah diberi garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Kebakaran diduga dipicu oleh hubungan arus pendek listrik. Akibat insiden ini, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 20 juta,” pungkasnya.