sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Pemkot Jakarta Timur menggelar kampanye edukasi mengenai pentingnya konsumsi makanan sehat dan bergizi dalam program gemar makan ikan bagi 600 siswa SDN Baru 03 di Kelurahan Baru, Kecamatan Pasar Rebo.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang diinisiasi oleh Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kota Administrasi Jakarta Timur.

Kampanye gemar makan ikan ini bertujuan untuk mengurangi angka stunting di Jakarta Timur serta meningkatkan kecerdasan dan tumbuh kembang anak melalui konsumsi ikan.

Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M Anwar, menyampaikan bahwa Kampanye Gemarikan ini adalah salah satu strategi penting untuk mencegah stunting, yang saat ini menjadi isu nasional.

“Masalah stunting menjadi salah satu isu nasional yang wajib diselesaikan dalam rangka menuju prevalensi stunting nol persen.

Gemar Makan Ikan Percepat Penurunan Stunting

Kegiatan gemar makan ikan ini mendukung percepatan penurunan angka stunting,” ujar Anwar dialnsir dari Antaranews.

Dia menambahkan bahwa melalui kampanye ini, diharapkan terjadi perubahan pola konsumsi masyarakat, terutama anak-anak, dengan meningkatkan konsumsi ikan sebagai sumber protein utama untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.

Anwar juga menekankan pentingnya memulai kebiasaan makan ikan sejak Pendidikan Usia Dini (PAUD), dengan melibatkan guru, pihak sekolah, dan Abang-None (Abnon) Jakarta Timur dalam kampanye ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Timur, Iwan Indriyanto, menegaskan bahwa kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para siswa, akan pentingnya konsumsi ikan untuk pemenuhan gizi keluarga.

Kepala SDN Baru 03, Trisnaini Nur Fatonah, menjelaskan bahwa 600 siswa yang mengikuti kegiatan ini berasal dari kelas satu hingga enam.

Sekolahnya telah menerapkan program makan bersama dengan menu gizi seimbang dua kali dalam sepekan, dan akan meningkatkan frekuensi serta menambahkan konsumsi ikan dalam menu tersebut.

“Kami akan canangkan program makan bersama dengan menambahkan menu ikan di dalam varian protein di sana. Baik ikan maupun produk pangan olahan berbahan dasar ikan lebih tepatnya,” tutup Trisnaini.