sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Kapan pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Tahun 2025? Berikut kategori penerima yang bakal cair lebih dulu.

Kabar gembira kembali datang bagi masyarakat yang termasuk dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Pasalnya, jadwal pencairan tahap kedua bantuan sosial dari pemerintah untuk tahun 2025 mulai menjadi perbincangan hangat, khususnya di kalangan penerima manfaat yang menantikan kejelasan waktu pencairan.

Saat ini, para penerima diimbau untuk bersiap-siap karena saldo dalam kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih mereka diperkirakan akan kembali terisi dalam waktu dekat.

Meski jadwal resmi pencairan dari pemerintah pusat masih belum dirilis secara formal, namun sejumlah informasi dan prediksi mengenai waktu pencairan sudah mulai beredar.

Perubahan Data dan Mekanisme Penyaluran

Perlu diketahui bahwa mulai tahun ini, pemerintah telah melakukan perubahan dalam mekanisme penyaluran bansos.

Salah satu perubahan signifikan adalah penggunaan Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) sebagai basis data terbaru, menggantikan sistem sebelumnya yang memakai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Tujuan perubahan ini adalah untuk memastikan bahwa bantuan sosial tepat sasaran, lebih akurat, dan bisa menjangkau mereka yang benar-benar membutuhkan.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya reformasi dalam sistem bantuan sosial nasional agar lebih efisien, transparan, dan bebas dari tumpang tindih data.

Jadwal Pencairan Tahap Kedua dan Kaetgori Penerima

Pola pencairan bantuan sosial PKH dan BPNT di tahun 2025 masih mengikuti jadwal reguler, yakni setiap tiga bulan sekali.

Pencairan untuk tahap pertama sudah dilaksanakan pada periode Januari, Februari, dan Maret 2025. Selanjutnya, pencairan tahap kedua akan mencakup alokasi bulan April, Mei, dan Juni.

Meskipun tanggal pasti belum diumumkan secara resmi, proses pencairan biasanya diawali dengan diterbitkannya Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dari pemerintah pusat.

Setelah dokumen SP2D keluar, penyaluran dana ke rekening para penerima bansos tidak dilakukan secara serentak, melainkan bertahap dan bisa berbeda waktu di setiap daerah.

Berdasarkan informasi terbaru, terdapat beberapa kategori penerima PKH dan BPNT yang diperkirakan akan menerima bantuan lebih cepat pada tahap kedua ini, antara lain:

Penerima dengan Data Valid dan Padanan Dukcapil

KPM yang datanya telah sesuai dan tervalidasi dengan data kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).

Nama Masuk dalam SP2D dan Berstatus “SI” KPM yang telah masuk dalam daftar bayar di SP2D dan tertera status “SI” (Siap) di sistem penyaluran bantuan sosial milik Kementerian Sosial (kemungkinan mengacu pada SIKS-NG – Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation).

Kategori-kategori ini berpotensi menjadi penerima awal, mengingat kelengkapan dan kevalidan data yang dimiliki mempercepat proses verifikasi dan penyaluran dana.

Harapan dan Imbauan untuk Para Penerima

Demi kelancaran proses pencairan, para penerima manfaat diimbau untuk terus memantau informasi resmi dari pemerintah, baik melalui situs resmi Kemensos, kanal media sosial, ataupun aplikasi Cek Bansos.

KPM juga diminta memastikan bahwa data pribadi mereka sudah sesuai dan aktif, termasuk nomor HP dan rekening KKS.

Pemerintah berharap, dengan mekanisme baru dan penggunaan data yang lebih presisi, program bantuan sosial PKH dan BPNT dapat berjalan lebih lancar, tepat sasaran, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan.