Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA. ID – Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan enam mantan General Manager Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UB-PPLM) PT Antam (Persero) Tbk sebagai tersangka dalam kasus korupsi.

Para tersangka diduga terlibat dalam pemalsuan emas Antam dengan total berat mencapai 109 ton sepanjang tahun 2010 hingga 2021.

Kejagung menegaskan bahwa emas tersebut merupakan emas asli, tetapi secara ilegal diberi cap dengan logo Antam sebelum dijual.

Cara Membedakan Emas Antam Asli dan Palsu

Kasus ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat mengenai kemungkinan beredarnya emas palsu.

Namun, Antam menegaskan bahwa produk emas merek Logam Mulia (LM) mereka yang beredar di masyarakat adalah asli dan terjamin kadar kemurniannya.

Perusahaan juga menyatakan bahwa seluruh produk emas Antam dilengkapi dengan sertifikat resmi dan diproduksi di pabrik yang tersertifikasi London Bullion Market Association (LBMA).

Lalu bagaimana cara membedakan emas Antam asli dan palsu?

Berikut cara membedakan emas antam asli dan palsu:

1. Memeriksa Sertifikat Resmi

Emas Antam asli selalu disertai dengan sertifikat yang memuat informasi mengenai berat, kadar kemurnian, dan nomor seri.

Pastikan sertifikat tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda pemalsuan seperti cetakan buram atau tinta yang memudar. ​

2. Memeriksa Kemasan

Emas Antam asli dikemas dalam plastik bersegel yang rapi dan sulit dibuka tanpa merusaknya.

Jika kemasan mudah dibuka atau terdapat kesalahan cetak, waspadalah terhadap kemungkinan pemalsuan. ​

3. Menggunakan Aplikasi CertiEye

PT Antam menyediakan aplikasi CertiEye yang dapat digunakan untuk memindai kode pada sertifikat emas.

Aplikasi ini membantu memverifikasi keaslian produk dengan mudah.

4. Uji Magnetik

Emas murni tidak bersifat magnetik.

Jika emas tertarik oleh magnet, kemungkinan besar emas tersebut palsu atau mengandung logam lain. ​

5. Menggigit Emas

Emas adalah logam yang lunak. Dengan menggigitnya perlahan, jika terdapat bekas gigitan, maka emas tersebut kemungkinan asli.

Namun, metode ini tidak dianjurkan karena dapat merusak emas. ​

6. Menggosok Emas

Gosok permukaan emas dengan lembut.

Jika warna emas memudar atau berubah, kemungkinan besar emas tersebut palsu. ​

7. Uji Suara

Ketuk emas dengan logam lain. Emas asli akan menghasilkan suara yang nyaring dan tinggi. ​

8. Mengukur Berat dan Dimensi

Setiap gram emas memiliki berat dan dimensi yang konsisten.

Timbang emas tersebut dan bandingkan dengan tabel berat emas Antam yang tersedia di situs resmi.

Jika berat dan dimensi tidak sesuai, emas tersebut bisa jadi palsu. ​

9. Mencium Bau

Emas asli tidak berbau. Jika tercium bau amis atau anyir seperti besi, tembaga, atau logam lain, kemungkinan besar emas tersebut palsu. ​

10. Menguji dengan Asam Nitrat

Teteskan asam nitrat pada emas. Jika tidak ada perubahan warna, emas tersebut asli.

Jika berubah warna menjadi hijau, kuning, atau susu, emas tersebut kemungkinan palsu atau hanya dilapisi emas.

Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah di atas, konsumen dapat lebih waspada dan terhindar dari penipuan saat membeli emas Antam.