Kasus Pasien DBD di RSUD Tamansari Jakbar Terus Melonjak sejak Awal 2024
HAIJAKARTA.ID – Kenaikan jumlah pasien demam berdarah dengue (DBD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamansari, Jakarta Barat, terus meningkat.
Menurut Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Tamansari, Ngabila Salama, pada Januari 2024, terdapat delapan pasien DBD.
“Kasus DBD yang dirawat di RSUD Tamansari pada Desember 2023 hanya terdapat satu pasien, namun pada Januari 2024 mencapai delapan pasien, Februari 14 pasien, dan Maret 45 pasien,” ujar Ngabila dalam keterangannya, Kamis (2/5/2024).
Dalam empat bulan terakhir, jumlah pasien DBD mencapai puncaknya pada April 2024.
“Pada bulan April, dari tanggal 1 sampai 30, terdapat 57 pasien DBD. Total keseluruhan dari Januari hingga April 2024 mencapai 125 pasien,” tambahnya.
Ngabila berharap bahwa jumlah pasien DBD akan mengalami penurunan seiring masuknya bulan Mei.
“Februari ke Maret naik tiga kali, dan Maret ke April naik 1,3 kali. Semoga DBD di Mei sudah turun kembali,” ungkapnya.
Data per 1 Mei 2024 menunjukkan bahwa masih ada delapan pasien DBD yang sedang dirawat di RSUD Tamansari, terdiri dari tiga pasien dewasa dan lima anak-anak.
Ngabila juga memberikan informasi mengenai gejala DBD pada orang dewasa dan anak-anak.
“Gejala pada anak bisa tidak khas seperti muncul gejala infeksi saluran cerna dan napas, batuk, pilek, diare, sulit buang air besar. Beberapa juga bisa infeksi campuran dengan typhoid atau tipes,” jelas Ngabila.
Ngabila menekankan pentingnya untuk segera memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit terdekat jika seseorang mengalami demam yang tidak kunjung turun selama 24 jam.