Kasus Penculikan Anak di Johar Baru Berujung Damai
HAIJAKARTA.ID – Kasus penculikan anak di Johar Baru membuahkan hasil di kedua belah pihak.
Korban penculikan di Kecamatan Johar Baru merupakan seorang anak berinisial KMA (4) diduga menjadi, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024).
Dugaan penculikan ini terekam /C/CTV dan sempat viral di media sosial. Rivo Alvriansyah, ayah korban, mengatakan bahwa saat dirinya pulang dari pasar, ia tidak menemukan anaknya.
“Saya cari tidak ada di manapun, depan rumah orang tua saya juga nggak ketemu,” ujarnya pada Sabtu (28/6/2024).
Setelah menerima laporan dari Rivo, Polsek Johar Baru segera melakukan penyelidikan dan menemukan rekaman CCTV yang menunjukkan KMA dibawa oleh sepasang sejoli menggunakan sepeda motor.
Berdasarkan plat nomor kendaraan yang terlihat di rekaman, polisi berhasil melacak dan mengamankan kedua pelaku di Bojong Gede, Bogor.
Pelaku berinisial ANRS (33) dan TA (32) segera diamankan oleh pihak berwajib.
Identitas Pelaku Kasus Penculikan Anak
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Chandra Mata Rohansyah, mengungkapkan bahwa TA adalah ibu kandung korban yang sudah berpisah selama tiga tahun dengan ayah KMA
akibat perceraian.
“Ibu kandung korban inisial TA merasa kangen dengan anaknya usai bercerai. Sekitar 3 tahun lamanya,” kata Chandra pada Sabtu (29/6/2024) malam.
Penyelesaian Kasus Penculikan Anak
Setelah penangkapan, kasus ini berujung damai.
Pelapor (mantan suami TA) dan pelaku sepakat untuk berdamai dan mengatur pengasuhan KMA secara bergantian. “Ada kesepakatan memang di antara kami. Senin-kamis sama saya, jumat sabtu sama ibunya,” jelas Chandra.
Melalui upaya cepat dari pihak kepolisian dan kesepakatan damai antara kedua orang tua, kasus ini berhasil diselesaikan dengan baik.
