sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Kebakaran di Tambora membuat warhga panik lantaran melanda permukiman padat penduduk di Jalan Kali Anyar IV, Kali Anyar, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (15/10/2024) dini hari.

Insiden ini menewaskan lima orang dan menyebabkan dua lainnya luka-luka.

Kepala Pelaksana BPBD Jakarta, Isnawa Adji, mengungkapkan bahwa korban jiwa dalam kebakaran tersebut adalah Rayhan (7), Sriyani (66), Ariyanti (39), Asgar (13), dan Yoka (12).

Selain itu, dua orang mengalami luka-luka, yakni Femas (17) yang mengalami luka robek di tangan dan kaki, serta Suprawidi (42), seorang petugas pemadam kebakaran, yang mengalami sesak napas.

Kebakaran ini menghanguskan sekitar 30 rumah, dengan jumlah warga terdampak sebanyak 75 kepala keluarga atau 300 jiwa.

Mereka saat ini telah diungsikan ke posko darurat di kantor kelurahan setempat.

Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 01.22 WIB dan api baru berhasil dipadamkan pada pukul 07.20 WIB setelah 22 unit mobil pemadam kebakaran dengan 110 personel dikerahkan ke lokasi.

Dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh kebocoran gas elpiji.

Jenazah para korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk penanganan lebih lanjut.

Sementara itu, tim forensik bersama pihak terkait masih melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab kebakaran.

Kebakaran di kawasan padat penduduk seperti di Tambora ini bukan pertama kali terjadi.

Kepadatan permukiman dan struktur bangunan yang berdekatan sering kali memicu kebakaran dengan cepat, sehingga menimbulkan korban jiwa dan kerugian materi yang signifikan.

Pemerintah setempat kembali mengimbau warga agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya yang disebabkan oleh masalah kelistrikan dan kebocoran gas.

Pemerintah Kota Jakarta Barat juga telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memberikan bantuan logistik dan psikososial bagi warga yang terdampak.